Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah Masduki melakukan sidak ke pasar sayur dan ikan guna memastikan kestabilan harga bahan pangan strategis.
“Kami lakukan sidak ini untuk memastikan harga-harga bapok di pasaran masih relatif aman, sehingga tidak mengganggu daya beli masyarakat di bulan suci Ramadhan ini dan menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ucapnya didampingi Ketua PKK Sukamara Riviana Wahyuningrum.
Adapun sejumlah komoditas yang harga jualnya kerap berfluktuasi yakni bawang merah dan bawang putih, yang biasa dipasok dari daerah pulau Jawa. Sedangkan untuk komoditas lainnya seperti daging dan telur tidak mengalami kenaikan serta relatif stabil.
“Hanya beberapa item saja yang mengalami kenaikan, namun itu masih relatif aman dan tidak mengganggu daya beli masyarakat secara umum. Karena, daya beli masyarakat ini merupakan salah satu faktor pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Sukamara fokus tingkatkan infrastruktur untuk pacu perekonomian
Dirinya menyampaikan, pengawasan dan peninjauan langsung ke pasar, juga bertujuan untuk memastikan ketersediaan komoditas barang harian masyarakat tetap terjaga dan masih aman.
“Dari hasil peninjauan kami di lapangan secara langsung, beberapa bahan pokok masih aman untuk ketersediaan termasuk juga untuk beras, dimana masih terdapat 1.600 ton, jadi untuk dua tiga bulan ke depan aman,” jelasnya.
Disampaikan, harga barang-barang ini akan terus diupayakan tetap stabil untuk harganya. Oleh karena itu, pemerintah daerah akan melaksanakan pasar murah pada minggu ketiga jelang Lebaran. Kemudian, untuk operasi pasar khusus gas lpg 3 kilogram akan dilaksanakan pada minggu ini.
Baca juga: Bupati Sukamara tegaskan efisiensi anggaran tidak boleh mengurangi kualitas pelayanan
Baca juga: Kalteng optimalkan Shrimp Estate sebagai penghasil PAD
Baca juga: RSUD Sukamara diminta berikan pelayanan lebih optimal kepada masyarakat