Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan meminta kepada seluruh ASN agar tidak menjadikan kebijakan efisiensi anggaran untuk mengurangi dedikasi dan kinerja.

“Justru ini bisa menjadi semangat baru agar kita lebih disiplin dan lebih banyak bekerja di dalam, ini peluang bagi pemerintah untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memahami kebutuhan mereka secara langsung,” katanya di Palangka Raya, Jumat.

Dia menyampaikan, efisiensi yang terjadi pada perjalanan dinas serta pertemuan-pertemuan lain dinilai tidak akan mengganggu jalannya pemerintahan, apalagi dengan adanya wacana kerja dari rumah untuk beberapa hari.

Untuk itu ia menekankan, efisiensi anggaran ini dapat menjadi kesempatan bagi para ASN membuktikan kapasitas dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas. 

“Ketika ada efisiensi, kita harus membuktikan bahwa kita tetap bisa bekerja dengan baik. Ini kesempatan untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar mengabdi,” ucapnya.


Baca juga: Pemerintah diminta pastikan PBS tidak menggarap lahan di luar izin

Meski begitu, Hatir mengingatkan agar kebijakan efisiensi ini diterapkan dengan bijak dan tidak sampai menghambat pelayanan publik, serta pemerintah kota diminta tetap menjaga keseimbangan antara penghematan dan efektivitas kerja.

Dengan adanya kebijakan ini, diharap Palangka Raya dapat menjalankan pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.

"Efisiensi ini merupakan kebijakan baru dan tentunya harus kita dukung agar ke depan bisa berjalan dengan baik. Semoga tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksananaan," ujarnya.

Ketua Fraksi Demokrat ini juga menambahkan, di sisi lain efisiensi anggaran ini akan dialokasikan pada sektor pendidikan dan kesehatan yang telah menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

Dengan meningkatnya kedua sektor tersebut, ke depan ia meyakini Indonesia, tak terkecuali Kota Palangka Raya dapat mewujudkan generasi emas.

"Fondasi kuat yang utama itu kan memang kesehatan dan pendidikan, agar masyarakat memiliki kualitas diri yang tinggi sehingga bisa melanjutkan pembangunan yang ada di daerah ini," demikian Hatir.

Baca juga: DPRD Kalteng siap awasi pembangunan pabrik pengolahan limbah medis di Kotim

Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta evaluasi sistem pengelolaan aset daerah

Baca juga: BMKG imbau masyarakat Kalteng waspadai potensi hujan lebat


Pewarta : Rajib Rizali
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025