Palangka Raya (ANTARA) - Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya Muhamad Ihsan Sidiq meminta masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir selama sepekan ke depan.

"Berdasarkan analisis, diperkirakan selama sepekan ke depan wilayah Kalteng yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir kilat dan angin kencang," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Wilayah di Provinsi Kalteng itu meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya.

"Masyarakat di 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng juga agar mewaspadai dampak bencana yang ditimbulkan dari hujan lebat disertai angin kencang dan petir tersebut," kata Ihsan.

Baca juga: Gubernur tinjau RS Doris Sylvanus, siapkan sarpras dukung pendidikan dokter

Dia menerangkan, dampak tersebut antara lain genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang.

Biasanya, menurut dia, sebelum terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir ini terlihat atau muncul pertumbuhan awan konvektif atau awan Cumulonimbus (cb).

Ihsan menerangkan, pertumbuhan awan cb yang biasanya terlihat gelap ini merupakan tanda-tanda terjadinya hujan disertai angin kencang diikuti sambaran petir.

"Untuk itu, jika warga saat melihat fenomena tersebut agar waspada dan segera mencari tempat berteduh namun tidak di bawah pohon," katanya.

Saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, masyarakat juga harus segera mencari tempat berlindung yang aman seperti di dalam rumah atau gedung.

Masyarakat juga harus menjauhi papan reklame atau baliho, pohon besar dan tidak berada di lapangan atau tempat terbuka untuk menghindari sambaran petir.

"Kami juga mengimbau masyarakat Kalteng agar mewaspadai potensi hujan lokal intensitas sedang hingga lebat dengan durasi singkat yang dapat disertai petir kilat dan angin kencang ataupun angin puting beliung," kata Ihsan.

Pihaknya secara berkala juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lain untuk menggambarkan potensi dan perkembangan cuaca terbaru. Tujuannya agar seluruh pihak melakukan antisipasi bencana akibat perubahan cuaca.

Untuk dapat memperbaharui informasi perkembangan cuaca, masyarakat dapat mengakses layanan yang diberikan BMKG melalui laman resmi BMKG, aplikasi BMKG dan berbagai media sosial BMKG.

Baca juga: Gubernur Kalteng inspeksi RS Doris Sylvanus pastikan yankesmas tetap prima

Baca juga: Diskop UKM Kalteng: Koperasi Desa Merah Putih wujudkan desa mandiri

Baca juga: Gubernur Kalteng prioritaskan pendidikan bangun generasi berdaya saing


Pewarta : Rendhik Andika
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025