Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah Muhammad Wiyatno resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan perumahan di kawasan Kota Kapuas Baru, dalam rangka mendukung program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Kami berharap pembangunan perumahan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kapuas, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan hunian yang terjangkau dan berkualitas," kata Wiyatno usai kegiatan, Jumat.
Dia menegaskan pemerintah daerah sangat mendukung pengembangan perumahan ini, karena selaras dengan program nasional yang bertujuan menyediakan hunian layak bagi masyarakat.
Program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian layak, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Selain itu, mantan Ketua DPRD Kalteng ini juga menegaskan dukungannya terhadap pengembangan kawasan perumahan di Kota Kapuas Baru, karena selaras dengan program nasional yang bertujuan menyediakan hunian layak bagi masyarakat.
Wiyatno berharap, dengan semakin berkembangnya infrastruktur jalan di wilayah tersebut, masyarakat tidak lagi hanya terpusat membangun rumah di sekitar Jalan Barito dan Jalan Mahakam.
"Harapan kita, dengan berkembangnya infrastruktur jalan di kawasan Kota Kapuas Baru, masyarakat akan mulai membangun rumah di sini karena akses jalan dan fasilitas penunjang lainnya sudah tersedia," ujarnya.
Baca juga: BPBD Kapuas: Banjir landa 10 desa di Kecamatan Mantangai
Sementara itu, Pengembang Perumahan Kota Kapuas Baru Supenpri mengapresiasi pemerintah daerah yang telah memberi dukungan penuh terhadap pengembangan perumahan tersebut.
Ia berharap kerja sama antara pihak swasta dan pemerintah dapat terus berjalan demi mewujudkan hunian nyaman dan terjangkau bagi masyarakat Kapuas.
"Untuk pembangunan tahap ke dua Kota Kapuas Baru pada tahun 2025 ini kami mencanangkan 100 unit rumah," demikian Supenpri.
Safari Ramadhan
Sementara itu dalam rangkaian kegiatan bupati tersebut, dilanjutkan Safari Ramadhan bersama masyarakat di Masjid Al Mina yang ada di Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat.
"Alhamdulillah, ada bantuan dari pemerintah daerah sebesar Rp500 juta. Mudah-mudahan dengan bantuan ini, pembangunan Masjid Al Mina termasuk penataan lingkungannya bisa segera diselesaikan," kata Wiyatno.
Baca juga: DPMD Kapuas-ANTARA kerja sama pelatihan jurnalistik bagi perangkat desa
Baca juga: Legislator Kapuas soroti kondisi jalan dan jembatan Simpang Katining
Baca juga: Diskominfosantik Kapuas dan LKBN ANTARA mantapkan kerja sama