Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Didi Hartoyo, menyarankan pemerintah daerah setempat memprogramkan reboisasi atau penanaman pohon kembali terutama di daerah rawan bencana banjir.
“Disamping bantuan bagi korban bencana banjir, pemerintah juga dapat memprogramkan reboisasi atau penanaman kembali terutama di daerah rawan bencana, karena untuk lima tahun atau lebih tidak menutup kemungkinan lebih parah dari ini lagi,” kata Didi Hartoyo di Kuala Kapuas, Senin.
Hal itu disampaikan oleh legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, terkait seringnya terjadi banjir di daerah setempat setiap tahunnya, terutama di wilayah empat kecamatan, yakni Kecamatan Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Mandau Talawang dan Pasak Talawang.
Selain itu, wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah pemilihan Kapuas III meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Mandau Talawang dan Pasak Talawang ini, mendorong agar pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur pengendali banjir, seperti perbaikan drainase dan normalisasi sungai.
“Penanganan jangka panjang sangat diperlukan agar kejadian seperti ini tidak terus berulang setiap musim hujan tiba,” katanya.
Baca juga: Lima sekolah di Mandau Talawang Kapuas diliburkan akibat banjir
Pria yang akrab disapa Didi ini, juga mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak banjir di tiga kecamatan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang tengah menghadapi dampak bencana alam tersebut.
Didi menyampaikan bahwa respons cepat pemerintah daerah sangat penting dalam situasi darurat seperti ini. Menurutnya, bantuan logistik yang mencakup kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, air bersih, dan obat-obatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak banjir.
“Kami sangat mengapresiasi langkah sigap pemerintah daerah dalam menangani situasi ini. Semoga bantuan ini dapat membantu warga yang membutuhkan,” kata dia.
Dengan adanya bantuan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih tenang dalam menghadapi kondisi sulit akibat banjir, serta bisa segera bangkit untuk kembali menjalani aktivitas sehari-hari.
Ia juga mengajak semua pihak untuk turut serta membantu korban banjir, baik melalui bantuan langsung maupun doa dan dukungan moral. Didi berharap pemerintah daerah terus memantau perkembangan situasi serta menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar bencana serupa dapat diminimalisir di masa depan.
Baca juga: Dinkes Kapuas kekurangan stok obat-obatan untuk korban banjir
Baca juga: Pemkab Kapuas salurkan bantuan logistik untuk tiga kecamatan terdampak banjir
Baca juga: Pemkab Kapuas tetapkan status tanggap darurat bencana banjir