Sampit (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar lomba guru dan kepala sekolah (kepsek) berprestasi sebagai salah satu upaya untuk mendorong terciptanya inovasi-inovasi pendidikan di Bumi Habaring Hurung.
Lomba guru dan kepsek berprestasi yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun ini salah satu upaya memperkuat inovasi pendidikan di daerah ini, kata Kepala Disdik Kotim Muhammad Irfansyah di Sampit, Selasa.
"Jadi, kami berharap para tenaga pendidik yang berpartisipasi, tidak sekadar mengikuti lomba, tetapi bisa menciptakan inovasi-inovasi bagi pendidikan," ucapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor Disdik Kotim ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni 29-31 Juli 2025. Dengan melibatkan para juri yang kompeten di bidangnya, salah satunya peraih penghargaan guru berprestasi tingkat nasional, Suyoso.
Irfansyah menjelaskan, lomba guru dan kepala sekolah berprestasi adalah sebuah ajang kompetisi yang diselenggarakan untuk mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada guru dan kepala sekolah yang memiliki kinerja dan prestasi luar biasa dalam dunia pendidikan.
Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru serta kepsek, serta menjadi inspirasi bagi tenaga pendidik lainnya, serta mendorong agar terciptanya inovasi untuk kemajuan dunia pendidikan.
"Kita tahu zaman semakin berkembang, maka dunia pendidikan pun harus berkembang. Untuk itu, perlu inovasi-inovasi," ujarnya.
Kepala Disdik Kotim itu pun berharap melalui ajang ini, tercipta inovasi baru untuk pendidikan di kabupaten setempat, dan para juara di tingkat kabupaten dapat menjadi juara juga di tingkat provinsi.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Kotim Edie Sucipto menyampaikan lomba guru dan kepsek berprestasi tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya.
Ia menyebutkan, 2024 lalu pesertanya hanya 38 orang, sedangkan tahun ini mencapai 50 peserta meliputi tenaga pendidik jenjang TK, SD hingga SMP. Artinya, semangat para tenaga pendidik untuk meraih prestasi semakin meningkat.
"Seperti yang disampaikan Kepala Disdik, tujuan kegiatan ini adalah agar guru-guru itu mempunyai inovasi terhadap model-model pembelajaran dan ini merupakan tuntutan zaman sekarang," kata Edie.
Baca juga: Disdik Kotim berikan pendampingan pemetaan penggunaan rapor dan SPMP
Ia melanjutkan, lomba guru dan kepsek berprestasi tingkat Kabupaten Kotim digelar dalam metode, yakni tes tertulis dan praktek baik. Tes tertulis bertujuan untuk melihat pemahaman tenaga pendidik tentang pembelajaran kekinian.
Kemudian tes praktek baik, untuk menilai hal baik apa saja yang telah dilakukan pada satuan pendidikan masing-masing dan hal tersebut diharapkan merupakan inovasi yang memberikan dampak positif dan dirasakan oleh peserta didik serta warga sekolah yang ada.
Dengan kondisi zaman saat ini tenaga pendidik diharapkan tidak hanya baik dalam kompetensi pedagogik, yakni ilmu yang mempelajari tentang teori dan praktik pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan cara mendidik anak-anak, tetapi juga baik dalam sosial dan kepribadiannya.
Melalui ajang inilah, para tenaga pendidik diberikan ruang atau panggung untuk membuktikan bahwa mereka bisa memenuhi tuntutan tersebut dan diharapkan para pemenang lomba nantinya juga bisa meraih prestasi di tingkat provinsi pada ajang serupa.
"Lomba ini akan berlanjut di tingkat provinsi dan informasi yang kami dapat di provinsi dilaksanakan pada minggu ketiga atau keempat Agustus 2025 mendatang," demikian Edie.
Baca juga: Tidak ada toleransi, DPRD Kotim dukung kepolisian tindak tegas penjarah sawit
Baca juga: Dinas Perdagangan Kotim sediakan 60 lapak di dalam Pasar Keramat
Baca juga: Disdik Kotim pastikan akses pendidikan untuk anak di wilayah perbatasan