Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Khemal Nasery meminta pemerintah kota memperketat pengawasan di aliran sungai untuk mencegah adanya warga yang menjadi korban tenggelam.
"Kita turut prihatin beberapa waktu lalu ada dua warga kita yang menjadi korban tenggelam di Sungai Rungan, karena bermain di wisata dadakan, yakni pantai gosong," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dia menyampaikan, ketika musim kemarau debit air di aliran sungai di Palangka Raya terjadi surut sehingga memunculkan pantai yang menjadi wisata dadakan bagi warga.
Namun ia menyayangkan, wisata dadakan tersebut minim pengawasan sehingga warga dapat dengan bebas bermain air meski arus sungai cukup deras.
"Mungkin karena air dangkal jadi warga berani bermain di sana. Padahal kan namanya arus sungai itu tetap deras dan itu berbahaya. Apalagi kalau ada warga yang tidak bisa berenang," ucapnya.
Baca juga: Kepala Perpusnas tinjau KKN Literasi dan resmikan fasilitas di Perpustakaan UPR
Untuk itu Khemal menilai tidak adanya fasilitas keselamatan dasar seperti pelampung, petugas pemantau, dan pos pengawasan merupakan bentuk kelengahan yang fatal.
Ia meminta agar kejadian serupa tidak terulang dengan memperbaiki pengelolaan objek wisata, baik yang resmi maupun dadakan.
Khemal menekankan pentingnya hadirnya petugas keamanan dan pengawasan di lokasi wisata, terutama yang memiliki risiko seperti perairan dalam.
“Kita minta supaya ke depannya itu diperbaiki, supaya objek wisata itu bisa dinikmati tanpa risiko kecelakaan, antisipasi apakah pelampung penyelamat, kemudian diperbanyak petugas pemantau, yang bagian keamanan memantau terus,” ujarnya.
Selain itu, Khemal juga mengingatkan peran orang tua saat membawa anak-anak ke tempat wisata, ia menekankan pentingnya pengawasan langsung dari orang tua terhadap anak-anak mereka.
Ia berharap insiden ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, baik pengelola wisata, masyarakat, maupun pemerintah, agar objek wisata yang dikunjungi dapat memberikan pengalaman yang aman dan menyenangkan bagi semua kalangan.
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta warga tak kibarkan bendera One Piece
Baca juga: Warga Palangka Raya diingatkan pasang bendera merah putih selama Agustus
Baca juga: Pemkot Palangka Raya perkuat tata kelola data yang mudah diakses