Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial bergerak cepat membantu 195 warga Kecamatan Miri Manasa yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor.
Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Atis di Kuala Kurun, Jumat, mengatakan sejumlah desa/kelurahan di Miri Manasa mengalami banjir dan tanah longsor mulai 6-8 Agustus 2025.
"Berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan BPBD dengan pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan, tercatat ada 195 kepala keluarga di wilayah Miri Manasa yang terkena musibah banjir dan tanah longsor," ungkapnya.
Adapun rinciannya 186 kepala keluarga terdampak banjir, yang tersebar di enam desa yakni Rangan Hiran, Tumbang Masukih, Mangkuhung, Tumbang Manyoi, Buntoi, dan Tumbang Koroi.
Lalu sembilan kepala keluarga terdampak tanah longsor, yang tersebar di Rangan Hiran, Tumbang Masukih, dan Kelurahan Tumbang Napoi.
BPBD bersama Dinsos Gumas bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada kepala keluarga yang terdampak banjir mulai 11-12 Agustus 2025.
Baca juga: Pemprov-DAD sinergi lestarikan 68.324 hektare hutan adat Gunung Mas
Dari BPBD, bantuan yang disalurkan bagi 195 kepala keluarga yakni paket bahan pokok berupa beras, ikan kaleng, mie goreng, air mineral, teh, susu kaleng, minyak goreng, kecap manis, dan kue kering.
Secara khusus BPBD juga menyalurkan bantuan lain bagi kepala keluarga korban tanah longsor berupa wajan aluminium, sodet, teko aluminium, sodet, tempat nasi, piring, gelas melamin, mangkok sup, dan lainnya.
Bantuan yang disalurkan merupakan salah satu wujud kepedulian Bupati Gumas Jaya S Monong dan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing kepada warga yang terkena musibah bencana. Ini sekaligus untuk mendukung program unggulan yakni Program Tambun Bungai.
"Saat itu Pak Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada warga Miri Manasa karena tidak bisa hadir langsung di sana, dikarenakan bebagai tugas yang tidak bisa diwakilkan. Beliau juga berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir dan tanah longsor," ungkap Atis.
Di sisi lain, Dinsos Gumas juga menyalurkan bantuan bagi 195 kepala keluarga yang terdampak banjir dan tanah longsor.
"Bantuan dari BPBD dan Dinsos disalurkan pada kesempatan yang sama, yakni 11 dan 12 Agustus 2025," demikian Atis.
Baca juga: Pemkab siap jalin kemitraan pasarkan pariwisata di Gumas
Baca juga: Bupati Gumas berharap koperasi dorong penguatan ekonomi desa dan kelurahan
Baca juga: Polres Gumas dan Bulog hadirkan GPM untuk warga Kuala Kurun