Gumas perhatikan ketahanan pangan jelang Nataru di tengah risiko bencana

id Sekda Gumas Richard, kalteng, gumas, Gunung Mas, nataru

Gumas perhatikan ketahanan pangan jelang Nataru di tengah risiko bencana

Sekda Gumas Richard (tengah), didampingi Asisten Administrasi Umum Edison (kiri) dan Kepala DPKP Eigh Manto, saat memimpin rapat satgas di Kuala Kurun, Rabu (3/12/2025). ANTARA/Chandra

Kuala Kurun (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Ketahanan Pangan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, memantau ketersediaan, distribusi, dan stabilitas harga bahan makanan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), di tengah potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor.

Sekretaris Daerah yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Satgas Ketahanan Pangan Gumas Richard, di Kuala Kurun, Rabu, menyampaikan pemerintah mewaspadai curah hujan tinggi menjelang Nataru.

“Kondisi cuaca ekstrem berisiko menghambat distribusi bahan makanan. Jika itu terjadi, ketersediaan pangan bisa terganggu dan harga berpotensi naik,” ungkapnya usai memimpin rapat tim satgas.

Ia menyebut, ada beberapa langkah yang dilakukan di daerah setempat untuk mengantisipasi hal tersebut, antara lain pemetaan daerah rawan banjir dan tanah longsor, pengawasan infrastruktur guna memastikan jalan-jalan tidak longsor atau terendam banjir agar distribusi barang dan mobilitas masyarakat tetap lancar.

Lalu melakukan pemantauan harga dan stok bahan pokok di pasar, serta melakukan pasar murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menekan inflasi, serta menjaga harga bahan pangan tetap terjangkau.

Baca juga: Polres Gumas kirim bantuan kemanusiaan untuk korban bencana Sumatera

Untuk pasar murah, Pemerintah Kabupaten Gumas melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah melaksanakan kegiatan tersebut di 12 kecamatan sepanjang November 2025.

Sedangkan GPM dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP), yang bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya.

GPM sejauh ini telah dilaksanakan di sejumlah desa/kelurahan, dan rencananya akan kembali dilaksanakan di Taman Kota Kuala Kurun pada 12 November 2025, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalteng dan beberapa pihak lainnya.

Selain itu, Tim Satgas rencananya juga akan melakukan monitoring terhadap harga dan ketersediaan bahan pangan di daerah setempat, pada 15 Desember 2025.

“Dengan berbagai strategi tadi diharapkan masyarakat Gumas tetap dapat merayakan hari besar keagamaan dengan kondisi terkendali dan aman,” demikian Richard.

Baca juga: Bupati Gumas: Hari Bakti PU gelorakan semangat meningkatkan infrastruktur berkeadilan

Baca juga: Pemkab Gunung Mas gelar GPM di tiga kelurahan

Baca juga: Pemkab Gunung Mas gelar GPM di tiga kelurahan


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.