Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU Baryen mengatakan, peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-80 menjadi momentum menggelorakan semangat infrastruktur berkeadilan.
"Tema ini sangat relevan dengan tugas dan peran kita di Gumas,” katanya di Kuala Kurun, Rabu.
Peringatan Hari Bakti PU tahun ini mengusung tema Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
Untuk menyemarakkan suasana, berbagai kegiatan mulai dari lomba menulis berita pembangunan infrastruktur hingga ramah tamah seluruh pegawai/insan Pekerjaan Umum (PU) dan pensiunan Dinas PU mewarnai peringatan Hari Bakti PU di Kuala Kurun.
Ia menyebut, infrastruktur bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi wujud komitmen pemerintah dalam menghadirkan pelayanan publik yang adil, merata, dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, dari pusat kabupaten hingga desa-desa yang jauh, dari daerah datar hingga wilayah pedalaman.
Dinas PU Gumas selama ini telah bekerja keras membangun dan menyediakan layanan infrastruktur dasar bagi masyarakat. Pembangunan jalan dan jembatan, jaringan irigasi, sistem drainase, air minum, hingga kegiatan pemeliharaan rutin, merupakan upaya nyata untuk mendukung mobilitas warga, memperkuat ekonomi daerah, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Namun ke depan tantangan semakin besar. Terlebih Gumas memiliki karakteristik wilayah yang luas, topografi bervariasi, kondisi cuaca ekstrem, serta kebutuhan pembangunan yang terus bertambah.
Tantangan ini harus dijawab oleh pemerintah daerah dalam hal ini DPU Gumas, dengan bekerja lebih profesional, lebih efektif, dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Untuk itu, ia mengajak seluruh jajaran Dinas PU Gumas agar menguatkan integritas, karena pembangunan yang baik hanya lahir dari aparatur yang beretika dan bertanggung jawab.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas gelar GPM di tiga kelurahan
Selain itu, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), agar mampu bekerja cepat, tepat, dan inovatif sesuai perkembangan teknologi. Menjaga koordinasi dan kolaborasi dengan kecamatan, desa, dan instansi terkait agar setiap program berjalan efektif dan tepat sasaran.
Kemudian mengutamakan asas keadilan, sehingga setiap pembangunan dapat dinikmati tidak hanya di pusat kota, tetapi juga di desa-desa terpencil, dan memastikan seluruh pekerjaan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Di sisi lain, ia juga berharap masyarakat memahami berbagai tantangan yang dihadapi oleh pemerintah, dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur di Gumas.
Melalui lomba menulis pembangunan infrastruktur yang digagas dengan menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gumas, diharap masyarakat khususnya generasi muda bisa ikut mengamati, memahami, serta menyampaikan informasi mengenai pembangunan daerah secara objektif dan bertanggung jawab.
Sementara itu, Ketua PWI Gumas Arham Said menyampaikan, sebelum mengikuti lomba, para peserta terlebih dahulu mengikuti pelatihan jurnalistik yang dipusatkan di Kuala Kurun, Rabu.
Selanjutnya para peserta yang merupakan pelajar jenjang SMA sederajat tadi diberi waktu hingga 30 November 2025, untuk mengirim karya mereka kepada dewan juri untuk dinilai.
“Berdasarkan penilaian dewan juri, sebagai juara 1 adalah Esterlin Caseya Serang, juara 2 Benyamin Lentai Nyahu, juara 3 Manuella Kirana Anastasia. Ada juga juara harapan I, II, dan III,” demikian Arham.
Baca juga: Bupati Gunung Mas lantik belasan pejabat eselon II, berikut daftarnya
Baca juga: Pemkab Gumas tekankan pentingnya pelestarian Tiwah sebagai warisan leluhur
Baca juga: DPU dan PWI Gunung Mas bantu pelajar hasilkan karya jurnalistik berkualitas
