Sampit (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah membuka layanan perizinan secara gratis melalui stan mereka di arena Sampit Trade Expo 2025.
"Total layanan yang bisa diberikan di sini (stan DPMPTSP) ada 53 jenis layanan dan keluar di hari itu juga, terutama untuk UMKM," kata Kepala DPMPTSP Kotawaringin Timur, Diana Setiawan di Sampit, Sabtu.
Sampit Trade Expo 2025 digelar di Stadion 29 Nopember Sampit pada 23 hingga 30 Agustus 2025. Kegiatan dibuka oleh Bupati Halikinnor didampingi Wakil Bupati Irawati pada Sabtu (23/8) sore.
Selain puluhan stan pameran instansi pemerintah dan swasta, juga digelar pasar rakyat untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
DPMPTSP Kotawaringin Timur tidak ketinggalan membuka stan di lokasi Sampit Trade Expo. Selain menyampaikan program kerja, DPMPTSP juga memberikan pelayanan perizinan kepada pengunjung stan mereka.
Baca juga: DPRD Kotim dukung Sampit Trade Expo untuk peningkatan ekonomi masyarakat
Dia menjelaskan, pihaknya secara rutin memberikan pelayanan melalui program yang diberi nama Lariz Boss, yakni layanan perizinan berbasis OSS. Layanan jemput bola ini kali ini diberikan di lokasi Sampit Trade Expo 2025.
Semua pelayanan perizinan mereka berikan di stan tersebut. Namun untuk layanan yang bisa selesai dalam satu hari berjumlah 53 jenis layanan, sedangkan layanan yang memerlukan pelayanan lanjutan dari instansi teknis, maka petugas hanya bisa membantu proses pendaftarannya.
"Misalnya perizinan yang harus ada persetujuan teknis dari dinas lain, maka pendaftaran bisa diunggah di sini, kemudian persetujuan teknisnya tetap dari instansi terkait. Tapi kalau perizinan yang bisa selesai dalam satu hari maka bisa langsung dilayani sampai selesai," tegas Diana.
Dia mengajak masyarakat untuk tidak ragu mengurus perizinan. Pihaknya berupaya membantu seoptimal mungkin dengan memberi kemudahan dan pendampingan sehingga masyarakat tertarik mengurus perizinan.
"Masyarakat tidak perlu ragu. Kami siap membantu. Pelayanan diberikan secara gratis. Dengan mengurus perizinan maka masyarakat bisa lebih leluasa dalam mengembangkan usaha, terlebih bagi sektor UMKM," demikian Diana Setiawan.
Baca juga: Dishub Kotim imbau angkutan berat sesuaikan kondisi jembatan darurat Sei Lenggana
Baca juga: Disnakertrans Kotim gelar Job Fair 2025 tawarkan 598 lowongan pekerjaan
Baca juga: Wabup Kotim sebut pentingnya sinergi untuk atasi persoalan sosial