Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menyiapkan wilayah Sakata Juri yang terletak di Kurun seberang Kecamatan Kurun agar menjadi pengembangan kawasan minapolitan.
Wakil Bupati Gumas di Kuala Kurun, Kamis, mengatakan pengembangan kawasan minapolitan merupakan langkah strategis untuk mendorong percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan di kabupaten setempat.
“Minapolitan bukan hanya sekadar pusat pelayanan perikanan, tetapi juga motor pertumbuhan ekonomi lintas bidang,” ucapnya saat membuka ekspos akhir penyusunan site plan minapolitan kawasan Sakata Juri.
Ia menjelaskan, minapolitan dapat menggerakkan berbagai sektor, mulai dari usaha perikanan, industri kecil, pariwisata hingga jasa. Dengan adanya site plan, produktivitas hasil perikanan bisa ditingkatkan dan perekonomian masyarakat menjadi lebih kuat dan berkelanjutan.
Kawasan Sakata Juri yang dipilih sebagai lokasi minapolitan diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi pendapatan daerah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Pemkab Gumas siapkan rencana aksi pengelolaan sampah terpadu
Oleh sebab itu, perempuan pertama yang menjadi Wabup Gumas ini berharap dokumen site plan yang disusun tidak hanya berhenti sebagai kajian di atas kertas, melainkan menjadi dasar perubahan nyata di lapangan.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperinda) Gumas Yantrio Aulia menyampaikan, tujuan utama penyusunan site plan adalah menghadirkan peta kawasan minapolitan yang jelas.
Dengan peta kawasan minapolitan yang jelas, maka pembangunan dapat lebih terarah, terencana, dan berkesinambungan. Laporan akhir yang disampaikan pada kesempatan ini juga telah menampung saran dan masukan dari peserta ekspos.
Pelaksanaan ekspos akhir ini juga dihadiri kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Gumas, instansi vertikal atau yang mewakili, tim pelaksana site plan minapolitan, para pemangku kepentingan lainnya, dan tamu undangan.
Untuk diketahui, kawasan Sakata Juri terletak di Kurun seberang. Di sini terdapat bendungan, balai benih ikan, dan berbagai sarana prasarana lainnya, yang menjadi salah satu destinasi wisata di daerah setempat.
Baca juga: Bupati ingin anak-anak Gumas jadi generasi sehat, cerdas, dan berkarakter
Baca juga: Bupati Gumas minta perangkat daerah manfaatkan dana secara efektif dan efisien
Baca juga: Pemkab Gumas terus siapkan Malahoi sebagai calon Desa Antikorupsi