Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengambil kebijakan melakukan penundaan pelaksanaan Huma Betang Night yang sebelumnya digelar rutin setiap Sabtu malam di Bundaran Besar Kota Palangka Raya.

"Keputusan tersebut diambil mempertimbangkan situasi nasional serta adanya surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkaitan penundaan kegiatan seremonial," terang Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Palangka Raya, Jumat.

Wagub menjelaskan hingga kini suasananya masih terasa, juga adanya surat edaran Kemendagri agar semua dapat menyikapi dengan bijaksana dengan situasi nasional.


Baca juga: Wamendiktisaintek sebut Kalteng masuk lima besar

Adapun penundaan acara ini telah melalui kajian bersama unsur Forkopimda, termasuk Kapolda, TNI, dan Badan Intelijen Daerah (Binda). Pertimbangan dari berbagai pihak, termasuk masukan masyarakat, turut menjadi dasar keputusan tersebut.

“Dasarnya penuh pertimbangan. Dari masyarakat juga memberikan masukan,” kata Edy Pratowo kepada awak media.

Sementara itu diketahui Pemprov Kalteng resmi meluncurkan Car Free Night (CFN) Huma Betang Night pada pertengahan Juni 2025.


Baca juga: Kunjungi Katingan, Wamendiktisaintek tinjau empat lahan calon lokasi Sekolah Garuda

CFN Huma Betang Night digelar setiap akhir pekan di Kota Palangka Raya bertempat di kawasan Bundaran Besar.

Salah satu tujuan penyelenggaraan CFN Huma Betang Night, adalah menggerakkan perekonomian, seperti mendukung para pelaku usaha usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Agenda ini dinilai berhasil dan sangat strategis, lantaran juga menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin mencari hiburan saat akhir pekan.

Baca juga: Buka akses baru, Pemprov Kalteng-Kalbar tingkatkan konektivitas

Baca juga: Komisi I DPRD Kalteng pastikan anggaran OPD mitra tak ada penambahan

Baca juga: Jamkrida Kalteng catatkan perkembangan positif


Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025