Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong mengimbau sekaligus mendorong perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di kabupaten setempat agar memanfaatkan layanan dari Bank Kalteng.

Pemanfaatan layanan dari Bank Kalteng akan berdampak positif bagi pemerintah daerah khususnya pendapatan asli daerah (PAD), ucapnya saat memberi keterangan kepada awak media di Kuala Kurun, Senin.

"Jika PBS memakai layanan dari Bank Kalteng, maka Bank Kalteng akan mendapat laba. Jika laba Bank Kalteng besar, maka deviden yang dibagikan ke pemda juga besar, dan itu yang menjadi PAD bagi pemda," ungkapnya.

Dia menyebut PAD yang meningkat akan berdampak positif bagi daerah, karena pada akhirnya digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan pembangunan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Jaya memberi perhatian khusus terhadap PBS yang beroperasi di Gumas, agar mereka menggunakan layanan Bank Kalteng.

Dirinya bersama Pimpinan Cabang Bank Kalteng Kuala Kurun Soleman Hukubun beberapa kali melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan PBS, agar mereka memanfaatkan layanan dari Bank Kalteng.

Baca juga: Frontliner Bank Kalteng tembus Top 5 Nasional BPD-SI 2025

Tak sekadar mengimbau, Pemkab Gumas juga memberi contoh, dengan melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) bersama PT Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun yang dilaksanakan di Kuala Kurun pada April 2025.

Ia pun berharap PBS ikut berkontribusi dalam meningkatkan PAD bagi kabupaten bermoto 'Habangkalan Penyang Karuhei Tatau', salah satunya dengan memanfaatkan layanan dari Bank Kalteng.

Terpisah, Pimpinan Cabang Bank Kalteng Kuala Kurun Soleman Hukubun menyampaikan ada beragam layanan yang dapat dimanfaatkan PBS, seperti payroll gaji pegawai, pembiayaan, dan lainnya. 

Bahkan Bank Kalteng siap memasang mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di lokasi PBS, jika PBS memanfaatkan layanan dari Bank Kalteng dengan menjadi nasabah tetap.

Baca juga: Bank Kalteng raih Best Performance dalam BIFA 2025

Sejauh ini, sambungnya, Bank Kalteng telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan mayoritas PBS yang beroperasi di wilayah Gumas. Sebagian sudah membuahkan hasil dan sebagian lagi sedang dalam proses.

Untuk yang sudah berjalan yakni PT Cakra Alam Persada, PT Kalimantan Hamparan Sawit, dan PT Kahayan Agro Plantations. Satu PBS yang akan melakukan PKS yakni PT Archipelago Timur Abadi.

Kemudian untuk PBS yang sedang dalam proses antara lain PT Bumi Argo Prima, PT Berkala Maju Bersama Estate Kurun dan Estate Manuhing, serta PT Tewah Bahana Lestari.

PBS lain yang sedang dalam proses yakni PT Mulia Sawit Agro Lestari, PT Flora Nusa Perdana, PT Prasetya Mitra Muda, PT Tantahan Pandohop Asi, PT Alam Sutera, PT Bumi Mas Permata Abadi, dan PT Taiyoung Engreen.

Lebih lanjut, ia mengakui, menghadapi kendala dalam melakukan komunikasi dan koordinasi dengan PBS karena kantor pusat perusahaan yang berada di luar Gumas bahkan luar Kalteng, sehingga akses ke pimpinan utama agak susah. 

"Walau demikian, kami tetap berupaya semaksimal mungkin agar PBS memanfaatkan layanan dari Bank Kalteng," demikian Soleman.

Baca juga: Bupati Gumas tegaskan tidak boleh ada aktivitas ilegal di hutan adat

Baca juga: Bupati apresiasi dukungan PKK Gumas kepada posyandu

Baca juga: World Cleanup Day diharap picu budaya bersihkan lingkungan masyarakat Gumas


Pewarta : Chandra
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025