Pulang Pisau (ANTARA) - Wakil Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Ahmad Jayadikarta meminta perpustakaan sekolah bukan hanya dijadikan sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi menjadi pusat sumber ilmu untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan di sekolah.

“Saya berharap perpustakaan di setiap sekolah mampu memberikan dampak nyata dalam menumbuhkan minat baca anak-anak kita,” kata Ahmad Jayadikarta di Pulang Pisau, Rabu.

Ia mengungkapkan perpustakaan sekolah mempunyai tujuan penting, yakni memupuk kesadaran dan kebiasaan membaca. Memperluas pengetahuan peserta didik, mengembangkan percakapan berbahasa, membentuk kemampuan melakukan studi mandiri, serta menunjang pelaksanaan program kurikulum baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.

“Bila perpustakaan dikelola dengan baik, maka peserta didik tidak hanya mendapatkan tambahan pengetahuan, tetapi juga bisa mengembangkan kemampuannya,” tegas Ahmad Jayadikarta.

Fungsi perpustakaan sekolah, paparnya, mencakup penyediaan sumber daya pembelajaran untuk peserta didik dan guru, termasuk buku, majalah, surat kabar, jurnal, hingga sumber daya elektronik seperti CD, DVD, dan perangkat lunak pembelajaran.

“Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan literasi dan pengetahuan peserta didik secara signifikan,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, perpustakaan sekolah harus juga berfungsi sebagai sarana peningkatan keterampilan literasi, mencakup membaca, menulis, dan berbicara. Menurutnya dengan adanya fasilitas ini, peserta didik dapat terlatih mengembangkan kemampuan berbahasa serta memperkaya wawasan mereka melalui berbagai bacaan.

“Keberadaan perpustakaan sekolah harus dimanfaatkan semaksimal mungkin agar kemampuan membaca, menulis, dan berbicara peserta didik semakin terasah,” ucapnya.

Dikatakan Ahmad Jayadikarta, perpustakaan sekolah memiliki peran strategis dalam menumbuhkan minat baca sekaligus membangun karakter serta nilai-nilai peserta didik seperti kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab, yang dibutuhkan dalam membentuk generasi berkualitas.

Baca juga: Kasus HIV/AIDS di Pulang Pisau terus meningkat

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pulang Pisau drg Sopiyah menyebut apa yang disampaikan Wakil Bupati menjadi dasar penting kegiatan bimbingan teknik (bimtek) kepada pengelola perpustakaan sekolah ini digelar untuk menguatkan peran perpustakaan sekolah.

“Tujuan perpustakaan harus dipahami bersama sehingga melalui bimtek ini kami ingin menghadirkan pengelola yang benar-benar paham cara mengelola sesuai standar nasional,” kata Sopiyah.

Ia menjelaskan tujuan dari bimtek ini, pertama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi pengelola perpustakaan sekolah, agar mampu mengelola perpustakaan secara profesional sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik.

“Pengelola diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh sehingga perpustakaan sekolah semakin berkualitas dan sesuai standar,” jelasnya.

Tujuan kedua, jelasnya, meningkatkan manajemen pengelolaan perpustakaan sekolah sesuai standar nasional, sehingga kualitas pelayanan dapat terus ditingkatkan dan memberi manfaat maksimal bagi guru maupun peserta didik dalam proses pembelajaran.

“Jika manajemen sesuai standar, perpustakaan sekolah tidak lagi dianggap tempat yang membosankan, sebaliknya menjadi ruang inspiratif yang ramah, nyaman, dan mendorong anak-anak lebih betah untuk membaca,” ungkapnya.

Tujuan ketiga, Sopiyah berharap bimtek ini mampu menguatkan komitmen kepala sekolah dalam mengelola perpustakaan sesuai standar, dengan begitu, literasi masyarakat khususnya pelajar bisa meningkat melalui peran aktif sekolah.

“Jika kepala sekolah memiliki komitmen kuat, maka keberadaan perpustakaan benar-benar bisa menjadi motor penggerak peningkatan literasi,” katanya.

Ia menambahkan, peserta bimtek kali ini berasal dari sekolah-sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Kecamatan Kahayan Kuala yang terdiri atas kepala sekolah dan tenaga pengelola perpustakaan yang memiliki peran langsung di lapangan.

“Peserta berasal dari 17 sekolah dengan perwakilan dua orang setiap sekolah, total keseluruhan berjumlah 34 orang yang siap mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat,” demikian Sopiyah.

Baca juga: Petani semangka dilibatkan dukung program MBG di Pulang Pisau

Baca juga: Sidak Wabup Pulang Pisau masih temukan ASN lalai absensi

Baca juga: UPR latih cara budidaya semangka evaluasi kegagalan petani Desa Gohong


Pewarta : Adi Waskito/Dita Marsena
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025