Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Zulkadri menyampaikan pihaknya berkomitmen penuh dalam mendukung optimalisasi layanan perizinan dan pajak melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai pusat pelayanan masyarakat.
“Bapenda berupaya hadir maksimal di MPP dengan menempatkan tenaga khusus yang siap melayani masyarakat setiap hari kerja agar pelayanan menjadi lebih efektif, efisien, dan tentu saja terjangkau,” kata Zulkadri di Pulang Pisau, Rabu.
Ia menegaskan seluruh pelayanan yang sebelumnya dilakukan di kantor Bapenda kini sudah dipusatkan di MPP sehingga masyarakat hanya perlu datang ke satu tempat untuk mengurus pajak maupun perizinan terkait.
“Pemindahan pelayanan ini memudahkan masyarakat sekaligus menutup peluang praktik percaloan yang merugikan, sebab semua pelayanan hanya difokuskan melalui satu pintu resmi,” jelasnya.
Dia menjelaskan, strategi Bapenda dalam menjaga transparansi adalah dengan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat mengenai keberadaan MPP, sekaligus mendorong pemanfaatan layanan digital untuk perizinan maupun pembayaran pajak.
“Masyarakat menjadi lebih mandiri, cepat mendapatkan informasi, serta tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk biaya melalui perantara,” paparnya.
Baca juga: Wabup Pulpis: Jangan jadikan perpustakaan hanya tempat penyimpanan buku
Zulkadri juga menambahkan dengan adanya layanan online, masyarakat kini juga dapat melakukan pembayaran terkait Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan pajak lain tanpa perlu datang langsung, kecuali jika membutuhkan konsultasi langsung di MPP.
“Masyarakat bisa langsung menyelesaikan kewajiban pajaknya hanya melalui ponsel, sementara petugas di MPP siap membantu bila ada hal yang belum jelas,” kata Zulkadri.
Ia menjelaskan, Bapenda telah mempunyai target untuk memastikan seluruh pelayanan dasar terkait pajak dan perizinan dapat terakomodasi dengan baik serta berjalan lancar di MPP tahun ini.
“Target kami sederhana yaitu memastikan seluruh layanan dasar benar-benar berjalan sesuai prosedur, cepat, akurat, serta tidak menyulitkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan,” demikian Zulkadri.
Baca juga: Kasus HIV/AIDS di Pulang Pisau terus meningkat
Baca juga: Petani semangka dilibatkan dukung program MBG di Pulang Pisau
Baca juga: Sidak Wabup Pulang Pisau masih temukan ASN lalai absensi