Kuala Kapuas (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Usis I Sangkai memimpin langsung rapat koordinasi membahas pengelolaan sampah sebagai upaya memperkuat kolaborasi lintas sektor menuju Kapuas yang bersih, sehat, dan berkelanjutan di daerah setempat.
"Rapat ini menjadi wadah diskusi sekaligus mengumpulkan berbagai masukan dari Kepala OPD, camat, lurah, dan kepala desa," kata Usis saat memimpin rapat di Kuala Kapuas, Kamis.
Dalam rakor itu juga dibahas terkait upaya sosialisasi pengelolaan sampah yang tidak harus selalu mengumpulkan orang-orang atau melalui pertemuan besar. Sebab, langkah lain yang bisa dilakukan adalah turun ke lapangan dengan berkoordinasi bersama camat dan lurah yang justru dapat lebih efektif.
Usis pun mengarahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kapuas, agar melalui Bupati dapat memfasilitasi penyediaan kendaraan roda tiga (tosa) untuk setiap kelurahan.
"Fasilitas ini diharapkan membantu pengangkutan sampah dari lingkungan masyarakat ke lokasi penampungan yang telah ditentukan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala DLHK Kabupaten Kapuas, Karolinae, dalam paparannya menyampaikan kondisi terkini pengelolaan sampah di Kalimantan Tengah yang sebagian besar belum terkelola dengan baik. Padahal, pemerintah pusat menargetkan 51,21 persen sampah terkelola pada tahun 2025 dan 100 persen pada tahun 2029, sehingga diperlukan strategi bersama agar target tersebut dapat tercapai.
Baca juga: Disarpustaka Kapuas gencarkan pendampingan Srikandi dukung terwujudnya 'paperless'
Ditambahkan oleh Asisten II Setda Kapuas Kusmiatie, menekankan pentingnya memberi penghargaan kepada masyarakat yang berperan aktif dalam memilah dan mengelola sampah dari sumber.
"Pelaku masyarakat yang melaksanakan pemilahan dan pengelolaan sampah juga layak diberikan penghargaan, bukan hanya insentif untuk petugas penyuluhan," demikian Kusmiatie.
Sementara rapat yang berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati Kapuas, dihadiri sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta camat, lurah, dan kepala desa di Kecamatan Selat.
Baca juga: Pemprov Kalteng bantu 30 petani di Kapuas melalui SLPHT
Baca juga: Bupati Kapuas tinjau perkembangan rekonstruksi sejumlah jalan
Baca juga: Legislator Kapuas dukung penuh pembangunan pertokoan di Bukit Ngelangkang