Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah membenarkan adanya pengunduran diri dari Lurah Tanah Mas, Kecamatan Baamang dan kekosongan jabatan itu akan segera diatasi dengan penunjukan Pelaksana Tugas (Plt).

“Informasi itu memang betul dan kami akan segera memproses pengunduran diri tersebut dengan meneruskannya ke Bupati, sehingga sementara Lurah Tanah Mas lowong  dan akan ditunjuk Plt sampai diangkat pejabat definitif,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim Kamaruddin Makkalepu di Sampit, Rabu..

Kamaruddin mengonfirmasi kebenaran pengunduran diri yang diajukan oleh Lurah Tanah Mas, padahal yang bersangkutan baru dilantik pada 8 Oktober 2025 lalu. Hal ini diketahui dari surat pengunduran diri yang diterima pihaknya pada Selasa (14/10) sore.

Pihaknya pun segera menindaklanjuti surat tersebut dengan meneruskan kepada kepala daerah supaya segera ditunjuk pelaksana tugas (Plt) lurah sehingga roda pemerintahan di kelurahan setempat tetap berjalan lancar.

“Insyaallah secepatnya ditunjuk Plt. Adapun siapa yang bakal ditunjuk itu merupakan kewenangan Bupati, sehingga untuk saat ini kami belum bisa menyampaikan,” pungkasnya.

Pengunduran diri Lurah Tanah Mas ini menjadi sorotan dalam kegiatan reses yang dilakukan anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) II Kotim, meliputi Kecamatan Baamang dan Seranau. 

Pejabat yang seharusnya baru bersemangat menjalankan tugas di posisi strategis itu justru mengajukan permohonan untuk mundur, menyebabkan kekosongan struktural di tingkat kelurahan. 

“Ada yang cukup menarik di sini (Kelurahan Tanah Mas).Ternyata setelah kami berkunjung, kami tidak menjumpai lurah. Dan isu-isu burungnya, lurahnya ini mengundurkan diri,” kata anggota DPRD Dapil II Kotim Dadang Siswanto.

Baca juga: Legislator Kotim dorong pemkab evaluasi izin parkir dalam kota

Kelurahan Tanah Mas masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Baamang. Rabu (8/10) atau sepekan lalu, Bupati Halikinnor melantik sejumlah pejabat, salah satu nama yang dibacakan adalah Muhammad Rusli sebagai Lurah Tanah Mas untuk menggantikan pejabat sebelumnya. 

Saat pelantikan, Rusli memang tidak hadir di lokasi acara karena sedang berada di luar daerah. Kabarnya saat itu dia sedang menjadi bagian kontingen Kalimantan Tengah yang mengikuti Pornas XVII Korpri 2025 di Palembang.

Saat mengetahui dirinya dilantik menjadi Lurah Tanah Mas, pegawai di Dinas Pemuda dan Olahraga ini pun kabarnya menyatakan tidak bersedia. Dia pun dikabarkan mengajukan pengunduran diri dengan alasan belum siap mengemban amanah jabatan tersebut.

Kini pengunduran diri itu langsung menjadi sorotan DPRD Kotawaringin Timur, terlebih para Legislator dari daerah pemilihan Kecamatan Baamang dan Seranau. Mereka meminta pemerintah daerah segera menindaklanjuti dan menyikapi kabar tersebut. 

Dadang yang merupakan Ketua Komisi lIl berharap agar pengunduran diri itu tidak sampai mengganggu jalannya pemerintahan dan pelayanan, khususnya di Kelurahan Tanah Mas. Pemerintah daerah diminta segera menyikapi masalah tersebut dengan bijak.

“Kami berharap kepada pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti. Kalau isu ini benar, kami berharap agar penyelenggaraan pemerintahan bisa berjalan normal dengan segera mengusulkan,apakah itu pelaksana harian, pelaksana tugas atau lainnya sehingga pelayanan tidak terganggu,” demikian Dadang Siswanto.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Muhammad Rusli melalui pesan singkatnya membenarkan dirinya mengajukan pengunduran diri dengan alasan belum siap dan belum mampu.

"Belum siap dan mampu, misal dihadapkan dengan permasalahan yang lebih komplek karena ini (Lurah) langsung pelayanan dengan masyarakat.

Selain itu, saat ini ingin terus berkontribusi di Dispora, kebetulan pada bidang-bidang Dispora banyak kekosongan jabatan, dan kedepannya mau ikut uji kompetensi untuk mengisi kekosongan- kekosongan jabatan tersebut," demikian Muhammad Rusli.

Baca juga: Pemkab Kotim tegaskan keterbukaan informasi publik wujud tanggung jawab

Baca juga: BPBD Kotim dirikan tenda darurat tampung murid terdampak sekolah terendam

Baca juga: Ketua DPRD Kotim sebut TPP ASN akan terimbas pemangkasan TKD


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025