Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Ahmad Rifa’i mengungkapkan peletakan batu pertama pembangunan ikon kota menjadi langkah awal memperkenalkan identitas daerah dan diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat lokal maupun luar daerah.
"Kami ingin agar masyarakat luar mengenal Pulang Pisau sebagai daerah yang berkembang dan memiliki ciri khas tersendiri," kata Ahmad Rifa’i di Pulang Pisau, Rabu.
Dia berharap keberadaan ikon Pulang Pisau di lokasi strategis di Jalan Abel Gawei kawasan bundaran belah dapat memberi dampak besar terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia menyebutkan peningkatan kunjungan masyarakat nantinya berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
"Para pelaku UMKM juga dapat memperoleh manfaat langsung dari meningkatnya mobilitas masyarakat. Kita ingin ekonomi lokal bergerak maju, seiring tumbuhnya minat masyarakat yang datang ke Pulang Pisau," tambahnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau Iwan Hermawan menjelaskan bahwa ikon yang dimulai pembangunannya itu berbentuk gagang mandau. Ia mengatakan, pembangunan ikon dilengkapi dengan instalasi lampu terowongan yang berada di belakang ikon menambah keindahan kawasan tersebut.
Baca juga: Asilia Yupita terpilih sebagai Duta Baca Pulang Pisau 2025
"Selama ini Pulang Pisau sering dianggap sebagai tempat persinggahan, dengan ikon ini, kami ingin orang tahu inilah Pulang Pisau, kotanya ada di sini, bukan hanya tempat lewat," kata Iwan.
Iwan menambahkan, pembangunan ikon Pulang Pisau juga terhubung bersebelahan yang merupakan area pendidikan. Ia menjelaskan, nantinya ikon serupa dibangun di seberang sehingga kedua ikon saling berhadapan.
"Pembangunan ikon Pulang Pisau tampak dari dua sisi dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat maupun pengunjung," jelas Iwan.
Ia menambahkan, rencana pembangunan diselesaikan dalam waktu sekitar 70 hari kerja. Pihaknya optimistis proses tersebut dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal yang ditetapkan.
"Kami berupaya agar proyek ini selesai tepat waktu dengan harapan ke depan Pulang Pisau bisa lebih dikenal secara positif," demikian Iwan Hermawan.
Baca juga: Salah sasaran menjadi motif penembakan di Pulang Pisau
Baca juga: DLH Pulang Pisau edukasi pelajar memahami mitigasi iklim dan pengelolaan sampah
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau perkuat forum komunikasi data statistik