Pulang Pisau (ANTARA) - Kapolres Pulang Pisau Kalimantan Tengah, AKBP Iqbal Sengaji mengatakan pihaknya berhasil mengungkap kasus pencurian dengan modus pengganjal kartu ATM yang dilakukan oleh jaringan pelaku lintas provinsi. 

“Tiga pelaku berinisial BMR, A, dan RAA sudah berhasil diamankan,” kata AKBP Iqbal Sengaji di Pulang Pisau, Selasa. 

Dijelaskannya korban diketahui adalah seorang karyawan perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Pulang Pisau yang menjadi sasaran saat hendak menarik gaji di ATM. Tanpa curiga, korban memasukkan kartu ke mesin  ATM dan mendapati kartu miliknya terganjal.

“Saat korban merasa kesulitan, tiga pelaku dengan peran masing-masing menunggu di luar dan mengintai korban,” tutur Iqbal.

Iqbal menjelaskan, pelaku BMR bertugas memasang tusuk gigi untuk mengganjal kartu, sementara A berpura-pura menolong korban agar dapat menukar kartu ATM, dan RAA berperan sebagai pengintai sekaligus sopir pelarian.

“Korban tidak sadar kartunya telah ditukar dan pelaku segera menggunakan PIN korban untuk menguras isi rekening,” jelasnya.

Baca juga: Bupati Pulang Pisau resmikan dimulainya pembangunan ikon kota

Disampaikan Iqbal, setelah menerima laporan, tim Resmob Polres Pulang Pisau segera melakukan penyelidikan intensif dan melacak jejak pelaku hingga ke Samarinda Kalimantan Timur, tempat mereka diduga mengulangi aksi yang sama.

“Kami berkoordinasi dengan tim Resmob dari Polda Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur,” katanya.

Iqbal Sengaji mengapresiasi kerja sama lintas wilayah dalam pengungkapan kasus tersebut dan menegaskan komitmen Polres Pulang Pisau untuk terus menindak kejahatan serupa yang meresahkan masyarakat.

“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak dalam pengungkapan kasus ini,” tegasnya.

Dirinya juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada ketika bertransaksi di mesin ATM, terutama jika ada orang tidak dikenal yang menawarkan bantuan.

“Jangan mudah percaya pada siapa pun di sekitar mesin ATM. Jika kartu tersangkut, segera hubungi pihak bank atau petugas keamanan resmi agar terhindar dari tindak kejahatan,” demikian AKBP Iqbal Sengaji.

Baca juga: Asilia Yupita terpilih sebagai Duta Baca Pulang Pisau 2025

Baca juga: Salah sasaran menjadi motif penembakan di Pulang Pisau

Baca juga: Pendapatan Pulang Pisau turun Rp62 miliar setelah perubahan APBD


Pewarta : Adi Waskito/Dita Marsena
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025