Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui Dinas Sosial mengapresiasi Bank Kalteng yang melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau corporate social responsibility (CSR) ke Sekolah Rakyat.
Kepala Dinsos Gumas Jhonson Ahmad melalui Sekretaris Donie di Kuala Kurun, Kamis, mengatakan perhatian dari Bank Kalteng menjadi penyemangat bagi para guru dan peserta didik di Sekolah Rakyat.
"Selama ini Sekolah Rakyat Gumas telah mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Bank Kalteng. Ini menjadi penyemangat bagi para guru dan peserta didik di sekolah," sambungnya.
Ia menyebut, Sekolah Rakyat Gumas merupakan sekolah rakyat rintisan, yang mulai beroperasi pada akhir September 2025. Sekolah Rakyat ini memiliki empat rombongan belajar, yang terdiri atas dua rombel SD dan dua rombel SMP
Sekolah Rakyat Gumas memiliki 100 orang peserta didik, dengan rincian 53 peserta didik laki-laki dan 47 peserta didik perempuan dengan kriteria utama Putus Sekolah, Tidak Pernah Sekolah, dan Rentan untuk Putus Sekolah.
Baca juga: Jadikan donor darah sebagai gaya hidup
Sekolah Rakyat Gumas memiliki Kepala Sekolah atas nama Ina Marita, dan didukung sembilan tenaga pengajar atau guru yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia, serta 31 tenaga kependidikan yang berasal dari daerah setempat.
Senada, Kepala Sekolah Rakyat Gumas Ina Marita juga ikut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bank Kalteng, yang telah menjalankan program CSR di sekolah tersebut.
"Bantuan dari Bank Kalteng ini membuat kami dan para peserta didik semakin semangat dalam menjalani kegiatan belajar mengajar," kata Ina Marita.
Pimpinan Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun Empas S Umar menyampaikan, program CSR yang mereka jalankan untuk Sekolah Rakyat Gumas ini dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Bank Kalteng.
Ia menjelaskan, ada beragam bantuan yang disalurkan untuk peserta didik Sekolah Rakyat Gumas, terdiri dari alat-alat sekolah, baju, dan juga makanan ringan.
"Semoga mereka semakin semangat belajar, demi menggapai cita-cita," demikian Empas.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas pacu kualitas petugas pengelola arsip
Baca juga: Pemkab dan BPS Gunung Mas rampungkan pendampingan penyelenggaraan statistik sektoral
Baca juga: ASN Pemkab Gunung Mas harus aktif identifikasi kebutuhan pelatihan