Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Ahmad Rifa’i melihat dari dekat penanganan oprit (akses jalan) jembatan di Desa Sanggang Kecamatan Pandih Batu yang dikeluhkan masyarakat setempat.

Diketahui, keluhan ini lantaran sering terjadi kecelakaan akibat turunnya struktur oprit yang bisa membahayakan keselamatan para pengendara yang melintas. 

“Melalui Dinas PUPR, kami mempercepat penanganan oprit jembatan agar masyarakat yang melintas bisa terhindar dari kecelakaan," kata Ahmad Rifa'i di Pulang Pisau, Jumat. 

Dirinya menjelaskan, selain di Desa Sanggang, penanganan serupa juga dilakukan di jembatan Desa Gadabung Kecamatan Pandih Batu.

Dia mengatakan dua titik tersebut dinilai sebagai lokasi yang rawan kecelakaan sehingga penanganan ini bisa segera diselesaikan untuk mencegah kecelakaan. 

“Kami sangat berharap tidak ada lagi korban kecelakaan hanya karena kondisi struktur tanah di sekitar oprit yang menurun,” lanjutnya. 

Baca juga: Bupati Pulang Pisau tinjau pembangunan lokasi persinggahan, begini perkembangannya

Ahmad Rifa’i menyampaikan penanganan oprit jembatan dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pulang Pisau sebagai bentuk tanggung jawab dalam memastikan infrastruktur tetap aman, terutama pada jalan yang kerap dilalui kendaraan masyarakat setiap harinya. 

“Jalan yang sering dilalui kendaraan masyarakat setiap harinya harus dipastikan berada dalam kondisi baik dan aman, sehingga keberadaan infrastruktur bukan malah menjadi penyebab kecelakaan,” jelasnya.

Ahmad Rifai juga mengungkapkan selain melihat dari dekat penanganan oprit jembatan, dia juga meninjau pembangunan jembatan di Desa Badirih Kecamatan Maliku yang ditargetkan rampung akhir tahun ini. Fasilitas ini harus segera selesai untuk menunjang aktivitas masyarakat yang melewati di wilayah setempat. 

“Pembangunan jembatan Badirih kami pantau terus agar penyelesaiannya tepat waktu,” paparnya. 

Ia menerangkan masyarakat sangat membutuhkan akses jembatan ini sebagai jalur penghubung aktivitas harian yang sering dilalui. Ahmad Rifa’i juga berharap keberadaan jembatan ini benar-benar segera dirasakan oleh masyarakat. 

“Pembangunan jembatan di Desa Badirih kita harap selesai akhir tahun ini dan bisa dirasakan masyarakat,” demikian Ahmad Rifa’i.

Baca juga: Ruang Setda digeledah, Bupati Pulpis: Kami ikuti dan hormati proses hukum

Baca juga: Bupati Pulang Pisau apresaisi bantuan kendaraan persampahan dari pemprov

Baca juga: Pemprov Kalteng lengkapi kebutuhan meja dan kursi SMKN 2 Pulang Pisau


Pewarta : Adi Waskito/Dita Marsena
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025