Muara Teweh (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran menyatakan Pasar Rakyat dan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis (MTQH) Expo 2025 di Kabupaten Barito Utara merupakan momentum untuk menggerakan ekonomi kerakyatan.

"Kegiatan ini tidak hanya menjadi pelengkap kegiatan keagamaan, tetapi juga membuka ruang bagi UMKM kita untuk berkembang dan dikenal lebih luas," kata Agustiar Sabran didampingi Bupati Barito Utara Shalahuddin membuka pasar rakyat dan pameran MTQH Kalteng expo 2025 di halaman Kantor Bupati setempat, Muara Teweh, Minggu. 

Pasar rakyat MTQH ke-33 ini merupakan bagian dari rangkaian MTQH tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang diselenggarakan di Kabupaten Barito Utara dan diikuti oleh seluruh kafilah dari kabupaten/kota di provinsi setempat pada 14-22 November 2025.

Gubernur Kalteng memberikan apresiasi kepada Kabupaten Barito Utara selaku tuan rumah yang dinilainya telah mempersiapkan pelaksanaan MTQH XXXIII dengan sangat baik.

"Saya berharap event ini membawa manfaat langsung bagi masyarakat, memperkuat silaturahmi antar daerah, serta mendorong promosi produk lokal dari seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah," kata Agustiar.

Dia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, panitia MTQH, dan pelaku usaha dalam memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan sukses dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Bupati Barito Utara Shalahuddin dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa bangga karena daerahnya menjadi tuan rumah MTQH XXXIII dan penyelenggara Pasar Rakyat serta MTQH Expo 2025.

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atas kepercayaannya kepada Barito Utara sebagai tuan rumah. Kami berkomitmen memberikan yang terbaik untuk menyukseskan seluruh rangkaian MTQH XXXIII,” kata Bupati.

Baca juga: Gubernur Kalteng: MTQH lahirkan generasi muda Qurani yang unggul

Baca juga: Gubernur Kalteng ingatkan dewan hakim MTQH jaga integritas


Menurut Shalahuddin pasar rakyat dan expo ini disiapkan sebagai wadah untuk mempromosikan produk UMKM, kerajinan, serta kuliner khas daerah. 

"Kami ingin agar seluruh peserta dan pengunjung mendapatkan pengalaman terbaik selama berada di Barito Utara,” ujarnya.

Bupati Shalahuddin juga berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang interaksi, memperkuat nilai keagamaan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Pasar rakyat dan expo tahun ini menampilkan berbagai produk unggulan daerah dari 14 kabupaten/kota, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas, hingga inovasi UMKM lokal. 

Kegiatan ini terbuka untuk umum selama rangkaian MTQH berlangsung dan menjadi daya tarik utama bagi kafilah maupun masyarakat yang datang dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah.

Dengan dibukanya secara resmi Pasar Rakyat dan MTQH Expo 2025, pemerintah daerah berharap terciptanya ruang kolaborasi yang memperkuat nilai religius, kebersamaan, dan pembangunan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Bupati Barut: Pendidikan gratis hingga 16 tahun sejalan visi Pemprov Kalteng

Baca juga: Masyarakat antusias saksikan pawai taaruf MTQH Kalteng di Muara Teweh

Baca juga: Shalahuddin: Barito Utara jadi tuan rumah MTQH Kalteng untuk penguatan syiar


Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025