Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas Jaya S Monong diwakili Asisten III Sekretariat Daerah Letus Guntur melepas kontingen kabupaten setempat untuk mengikuti Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) XII Kalimantan Tengah di Muara Teweh, Barito Utara, 23-27 November 2025.
“Tampilkan keseriusan, kesungguhan, dan semangat juang yang tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diagendakan,” ucapnya saat melepas kontingen di Kuala Kurun, Sabtu sore.
Ia meminta kontingen agar menjaga kekompakan, kebersamaan dan sensitivitas tenggang rasa di antara sesama anggota kontingen, karena mereka adalah satu tim dan satu keluarga yang membawa nama baik Gumas.
Selain itu, kontingen juga diminta bertanding dengan cara-cara yang santun, beretika, bermartabat, dan menjunjung tinggi sportivitas. Sebab kemenangan sejati adalah ketika dapat memberi yang terbaik dengan cara yang terpuji.
Hal yang tak kalah penting dan kadang terlupakan adalah menjaga kondisi kesehatan. Oleh sebab itu, kontingen Gumas diminta memastikan kondisi fisik dan mental selalu prima selama festival berlangsung.
Ia pun berharap kontingen menjadikan ajang tersebut sebagai tempat untuk belajar, menimba ilmu, dan memperkenalkan kekayaan daerah serta program Tambun Bungai kepada kontingen lain dari seluruh Kalteng.
“Pemerintah daerah sangat mendukung keikutsertaan kalian dan berharap kalian dapat memberi hasil yang terbaik. Kami akan menyambut kepulangan kalian dengan bangga, apapun hasilnya, asalkan kalian telah berjuang habis-habisan,” imbuhnya.
Baca juga: Legislator Gumas tekankan pentingnya penguatan literasi digital
Sementara itu, Ketua Kontingen Gumas Ucun A Tingang mengatakan kontingen secara keseluruhan berjumlah 180 orang, dengan rincian peserta 109 orang, pelatih/pendamping 23 orang, serta panitia dan pengarah 57 orang.
Kontingen Gumas akan mengikuti puluhan cabang lomba, yakni Kandayu Perorangan dan Kandayu beregu Tingkat Anak-anak Putra dan Putri, Kandayu Perorangan dan beregu Tingkat Remaja Putra dan Putri, serta Kandayu Perorangan dan beregu Tingkat Dewasa Putra dan Putri.
Lalu Pembacaan Kitab Suci Panaturan Tingkat Anak-anak Putra dan Putri, Pembacaan Kitab Suci Panaturan Tingkat Remaja Putra dan Putri, serta Pembacaan Kitab Suci Panaturan Tingkat Dewasa Putra dan Putri.
Kemudian Pandehen/Siraman Rohani Tingkat Remaja Putra dan Putri, Pandehen/Siraman Rohani Tingkat Dewasa Putri dan Putri, Manandak Tingkat Anak-anak Putra dan Putri, Manandak Tingkat Remaja Putra dan Putri, serta Manandak Tingkat Dewasa Putra dan Putri.
Selanjutnya Mantir Basarah Tingkat Remaja Putra dan Putri, Mantir Basarah Tingkat Dewasa Putra dan Putri, Karungut bernafaskan Agama Hindu Kaharingan Tingkat Anak-anak Putra dan Putri, Karungut bernafaskan Agama Hindu Kaharingan Tingkat Remaja Putra dan Putri, serta Karungut bernafaskan Agama Hindu Kaharingan Tingkat Dewasa Putra dan Putri.
“Kontingen Gumas juga mengikuti lomba Cerdas Cermat, Sarana dan Prasarana Upacara ritual agama Hindu Kaharingan, Tari bernafaskan agama Hindu Kaharingan, dan Vokal Grup,” demikian Ucun.
Baca juga: APBD 2026 menurun, Legislator Gumas usulkan penarikan dana penyertaan modal
Baca juga: Pemkab Gumas sosialisasikan pentingnya DTSEN dalam Program Sekolah Rakyat
Baca juga: Pelajar jadi korban penipuan, Polres Gunung Mas segera tindaklanjuti