Sampit (ANTARA) - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) saling memperkuat persatuan, kekompakan dan integritas sebagai pondasi utama pegawai
“Selamat hari jadi Korpri yang ke 54. Mari jalin persatuan dan kekompakan Korps Pegawai Republik Indonesia. Jaga integritas kalian, karena itu merupakan simbol dari pribadi pegawai itu sendiri,” ucap Wakil Ketua II DPRD Kotim Rudianur di Sampit, Senin.
Ia menuturkan, Korpri merupakan organisasi resmi yang menjadi wadah bagi seluruh pegawai pemerintahan. Korpri memiliki peran yang sangat strategis, tidak hanya sebagai organisasi, tetapi juga sebagai bagian integral dari sistem pemerintahan.
Korpri sebagai wadah pemersatu yang menghimpun seluruh pegawai untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta memelihara jiwa korps di antara anggota.
Oleh karena itu, persatuan dan kekompakan anggota Korpri sangat penting agar dapat menjadi motor utama dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, bersih dan berorientasi pada pelayanan publik dengan optimal.
“Karena Korpri itu merupakan wadah bagi ASN maka diharapkan bisa membina para anggotanya agar senantiasa taat dan patuh kepada pimpinan atau pemerintah dengan menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Baca juga: BPBD Kotim keluarkan peringatan dini waspada banjir pesisir
Mengenai kualitas pelayanan publik, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini memberikan apresiasi positif kepada ASN di lingkup Pemkab Kotim. Ia menilai bahwa ASN di Kotim sudah menunjukkan kinerja yang baik dan ramah dalam memberikan pelayanan.
Meskipun, masih ada kekurangan namun menurutnya hal tersebut masih dapat dimaklumi karena pada dasarnya kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa.
Kendati demikian, upaya untuk peningkatan kualitas pelayanan tetap harus ditingkatkan. ia Ia pun mengajak seluruh ASN untuk terus berupaya memperbaiki diri dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat.
Ia juga menekankan bahwa etika yang baik akan menghasilkan pelayanan yang prima. Selain itu, rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pekerjaan juga menjadi faktor krusial, terutama karena ASN telah menerima gaji atau nafkah dari pekerjaan tersebut.
“Apalagi, semua itu sudah dikukuhkan dalam sumpah janji jabatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa ketika sudah menjadi ASN atau PNS itu siap melayani dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” demikian Rudianur.
Baca juga: Legislator Kotim ingatkan masyarakat waspadai calo tiket jelang Nataru
Baca juga: Kotim sarankan HET beras premium direvisi
Baca juga: Bupati Kotim minta ASN berintegritas, inovatif dan efisien