Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menyatakan dukungan penuh penyelenggaraan Seminar Pendidikan Politik yang dilaksanakan salah satu partai politik dengan harapan mendongkrak partisipasi pemilih pada pemilu selanjutnya.

“Kami menyambut baik dan mendukung kegiatan-kegiatan yang memberikan edukasi politik kepada masyarakat seperti ini, karena memang itu yang kita harapkan untuk bisa meningkatkan partisipasi pemilih di wilayah kita,” kata Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kotim Wim Reinardt Kalawa Benung di Sampit, Sabtu.

Hal ini ia sampaikan saat mewakili Bupati Kotim Halikinnor menghadiri acara Seminar Pendidikan Politik 2025 oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kotim di aula Jabal Rahmah Kompleks Islamic Center Sampit.

Wim mengapresiasi DPD PKS Kotim yang telah menggagas dan menyelenggarakan kegiatan ini, karena dinilai penting sebagai sarana edukasi politik bagi masyarakat dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas demokrasi di daerah.

Ia pun menekankan pendidikan politik memiliki peran vital dalam membentuk masyarakat yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam berdemokrasi.

“Kita semua menyadari bahwa pemahaman politik yang baik akan melahirkan masyarakat yang berdaya, yang mampu menilai, memilih dan mengawasi berbagai proses pengambilan kebijakan,” jelasnya.

Pemkab Kotim berharap kegiatan edukasi politik semacam ini dapat diikuti oleh seluruh partai politik di Kotim. Tujuannya mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi pemilih, termasuk dalam menggunakan hak suara.

Baca juga: 46 Pelamar lelang JPT Pratama Kotim lolos seleksi administrasi

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kotim Suprianto, menjelaskan seminar ini merupakan bagian dari tanggung jawab partai. Pasalnya, setiap partai politik berkewajiban memberdayakan dan mendidik kadernya untuk paham betul terhadap perpolitikan.

“Kewajiban seluruh partai politik adalah bagaimana memberdayakan dan mendidik seluruh kadernya untuk paham betul terhadap perpolitikan di Kotim, maupun Indonesia pada umumnya,” ucapnya.

Suprianto menambahkan pelaksanaan kegiatan ini juga menjadi kewajiban setelah menerima dana bantuan partai politik (banpol) dari pemerintah. 

Hasil yang diharapkan adalah peningkatan kesadaran dan pemahaman politik para kader, serta penambahan jumlah kader di wilayah Kotim.

Baca juga: Dispora Kotim dukung penuh pengukuran IPO untuk kemajuan olahraga daerah

Baca juga: DPRD Kotim minta hentikan izin baru pembukaan lahan sawit

Baca juga: Pemkab Kotim gelontorkan Rp3 miliar untuk perbaikan Jalan Lesa Parenggean


Pewarta : Devita Maulina
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025