Sampit (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengapresiasi kesiapan insan perhubungan di daerah ini dalam penyelenggaraan angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Kami sangat mengapresiasi karena persiapan sudah matang. Petugas pun sudah aktif berjaga di pos dan posko sebelum kegiatan pengamanan penyelenggaraan Nataru dibuka secara resmi mulai hari ini," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Rinie di Sampit, Kamis.
Rinie bersama anggota Komisi IV lainnya yaitu Rambat, Paliansyah dan Muhammad Ridho Anshari, turun memantau kesiapan pengamanan dan penyelenggaraan angkutan Nataru 2025.
Rombongan Komisi IV memantau Pos Angkutan Nataru di Terminal Patih Rumbih dan Posko Terpadu Pelabuhan Sampit. Para wakil rakyat ini didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, Raihansyah.
Rombongan berbincang dengan petugas yang berjaga di Pos Angkutan Nataru Terminal Patih Rumbih. Berbagai pertanyaan dan wanti-wanti mereka sampaikan, khususnya terkait kelaikan armada hingga kondisi kesehatan para sopir.
"Kami mendukung kesehatan sopir juga diperiksa. Ini penting demi keselamatan penumpang. Ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Selain itu, fasilitas juga harus disiapkan sebaik mungkin. Selain keamanan, faktor kenyamanan juga perlu diperhatikan," ujar Rinie.
Pemantauan kemudian dilanjutkan ke Posko Angkutan Nataru di Pelabuhan Sampit. Rombongan diterima Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, Hotman Siagian, Manager Terminal Pelayanan Terminal Pelabuhan Sampit, Tri Purbo Waluyojati, Manajer PT Dharma Lautan Utama Hendrik Sugiharto, Kepala Operasi PT Pelni Cabang Sampit Slamet Sadriana, Kepala Stasiun BMKG Haji Asan Sampit Mulyono Leonardo dan lainnya.
Baca juga: Pemkab Kotim dorong peran DWP cetak generasi tangguh
Kepala KSOP Kelas III Sampit, Hotman Siagian mengatakan, Posko Terpadu Pelabuhan Sampit beroperasi mulai hari ini 18 Desember 2025 sampai 5 Januari 2026. Semua pihak terkait bersinergi dan berkolaborasi dalam mengoptimalkan keberadaan Posko Terpadu ini demi keamanan dan kenyamanan angkutan Nataru 2025 melalui Pelabuhan Sampit.
"Hari ini 15.30 WIB, posko dibuka serentak secara nasional oleh Menhub. Untuk Posko Angkutan Pelabuhan Sampit, kami bersama seluruh instansi terkait sudah siap. Sarana dan prasarana sudah disiapkan, termasuk ambulans," ujar Hotman.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur Raihansyah mengatakan, sinergi dan kolaborasi dilakukan pihaknya dengan seluruh insan perhubungan, Polri, TNI, Basarnas, Polairud dan lainnya demi keamanan dan kelancaran angkutan Nataru 2025, baik darat, laut maupun udara.
Ada tujuh pos yang didirikan di Kotawaringin Timur, terdiri dari Posko Angkutan Nataru Terminal Patih Rumbih, Pos Terpadu Polres Kotawaringin Timur di kawasan Islamic Center di Jalan Jenderal Sudirman, Pos Nataru di Pelabuhan Sampit, Pos Nataru di Bandara Haji Asan Sampit, serta pos di tiga arah ruas jalan protokol yakni pos di Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu, Desa Sebabi Kecamatan Telawang dan Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit.
Raihan mengapresiasi koordinasi dan kekompakan semua pihak sehingga persiapan pos berjalan baik. Dia meminta dukungan seluruh instansi terkait untuk menjalankan tugas dan menjalin koordinasi yang optimal agar penyelenggaraan angkutan Nataru ini berjalan lancar, aman dan nyaman.
"Tanpa koordinasi kita semua, ini tidak akan berjalan dengan baik. Kami mengapresiasi dukungan semua pihak. Selain Nataru, juga perlu kita antisipasi lonjakan lalu lintas pada 24 hingga 28 Desember saat kegiatan haul Guru Sekumpul. Sudah beberapa panitia rest area yang minta izin, untuk itu kami juga akan memantau aktivitas di sana nantinya," demikian Raihansyah.
Baca juga: Gebyar Bunda PAUD Kotim cerminan komitmen membangun fondasi SDM
Baca juga: Dishub Kotim perbaiki kamera pemantau lalu lintas sambut libur Nataru
Baca juga: Satgas Anti Premanisme datangi sejumlah SPBU di Sampit