UMB-PT Unpar Kurang Diminati Siswa Kalteng

id UMB-PT Unpar Kurang Diminati Siswa Kalteng

UMB-PT Unpar Kurang Diminati Siswa Kalteng

Logo Universitas Palangka Raya (Unpar) Ist

Jumlah peserta itu mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya,"
Palangka Raya, 24/7 (Antara) - Ujian masuk bersama perguruan tinggi atau UMB-PT, yang dilaksanakan Universitas Palangka Raya, kurang diminati para siswa di provinsi Kalimantan Tengah.

UMB-PT yang telah dilaksanakan hanya diikuti 1.295 peserta dengan pembagian 270 orang kelompok ilmu pengetahuan alam, 515 orang ilmu pengetahuan social dan 510 orang kelompok campuran IPA-IPS, kata Sekretaris Panitia UMB-PT Unpar Eberson, di Palangka Raya, Rabu.

"Jumlah peserta itu mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata dia tanpa menyebutkan jumlah penurunan dan penyebabnya.

Seleksi UMB-PT dilaksanakan selama satu hari yakni 21 Juli dengan mengujikan tes nalar sains pada kelompok IPA dan IPC, tes nalar matematika dan bahasa pada kelompok IPA, IPS, dan IPC maupun tes nalar ilmu sosial pada kelompok ujian IPS dan IPC.

Sekretaris UMB-PT Unpar itu mengatakan dalam seleksi tersebut disediakan delapan ruangan untuk ujian kelompok IPA, 14 ruangan kelompok IPS dan IPC 14 ruangan.

"Pengumuman UMB-PT rencanya dilaksanakan 28 Juli 2013 secara online dan atau langsung mendatangi Rektorat Unpar. Semua pengumuman lulus dan tidak lulus akan ditempelkan," kata Eberson.

Ia mengatakan penerimaan mahasiswa melalui jalur UMB-PT itu untuk memenuhi kuota setelah dilaksanakan jalur undangan dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di setiap jurusan.

"Kami berharap siapa pun nantinya yang lulus sungguh-sungguh belajar dan menggali ilmu pengetahuan di Unpar. Kalau yang tidak lulus jangan berkecil hati, berusaha lagi di tahun depan," demikian Sekretaris UMB PT Unpar itu.

Pembantu Rektor I Unpar Kumpiady Widen sebelumnya menyebutkan, syarat peserta ikut UMBPT, yakni lulusan SMA/sederajat negeri dan swasta tahun angkatan 2010-2013.

Sedangkan lulusan tahun 2013 minimal memiliki surat keterangan hasil ujian nasional dan dalam keadaan sehat, sehingga tidak menganggu kelancaran proses pembalajaran program studi.

"Pelamar memilih kelompok ujian IPS/IPA dapat memilih lima sampai tujuh program studi dengan biaya untuk lima pilihan Rp300 ribu, enam pilihan Rp325 ribu dan Rp375b ribu untuk 7 pilihan," demikian dia.




(T.KR-JWM/B/E001/E001)