Semarang (ANTARA
News) - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan
kurikulum baru dalam penerapannya di sejumlah sekolah pilihan tahun ini
diterima baik oleh masyarakat.
"Banyak testimoni dari guru-guru yang menyambut baik penerapan
kurikulum 2013. Guru kan tidak bisa dibeli, tidak mau dia disuruh
ngomong ini padahal tidak sesungguhnya," katanya di Semarang, Sabtu.
Hal tersebut diungkapkannya usai menyampaikan kuliah umum bagi
sebanyak 1.075 mahasiswa baru Program Pascasarjana Universitas Negeri
Semarang (Unnes) yang berlangsung di Auditorium Unnes.
Testimoni dari guru-guru yang mengapresiasi kurikulum baru, kata
dia, tersebar dari seluruh wilayah, baik yang ada di Jakarta maupun di
daerah-daerah, termasuk testimoni dari orang tua dan siswa.
"Selama ini kita kan selalu melihat, misalnya, anak-anak datang
pagi ke sekolah. Tiba-tiba ada pengumuman bahwa hari ini tidak bisa
belajar karena guru rapat. Anak-anak pasti senang dan bertepuk tangan,"
katanya.
Menurut Musliar, sudah saatnya dibangun kondisi agar anak-anak
harusnya bersedih jika guru tidak datang dan tidak bisa mengajar, salah
satunya mulai ditanamkan melalui penerapan kurikulum 2013.
"Dari hasil pengamatan, dengan penerapan kurikulum baru, ternyata
anak-anak banyak yang datang lebih awal ke sekolah, tak sabar menunggu
pelajaran berikutnya yang akan disampaikan guru," katanya.
Ia mengakui bahwa pihaknya tengah melakukan evaluasi penerapan
kurikulum baru melalui metode sensus, bukan survei maupun pengambilan
sampel, melainkan melibatkan seluruh sekolah yang menerapkan kurikulum
2013.
"Semua sekolah yang mengimplementasikan kurikulum baru kita
wawancara, baik kepala sekolahnya, guru, orang tua siswa, maupun siswa,
untuk mengetahui persepsi mereka terhadap kurikulum baru," katanya.
Proses evaluasi penerapan kurikulum baru sampai saat ini masih
berjalan, lanjut dia, hasilnya nanti akan digunakan sebagai pedoman
program pendampingan guru untuk mengimplementasikannya ke depan.
"Sekarang ini kan baru beberapa jenjang yang menerapkan, seperti di
sekolah dasar untuk kelas I dan IV, kemudian SMP kelas I, dan SMA kelas
I. Nantinya, semuanya akan mengimplementasikan," kata Musliar.
(KR-ZLS/D007)
Wamendikbud: Kurikulum Baru Diterima Baik Masyarakat
Banyak testimoni dari guru-guru yang menyambut baik penerapan kurikulum 2013. Guru kan tidak bisa dibeli, tidak mau dia disuruh ngomong ini padahal tidak sesungguhnya,"