Banjarmasin (ANTARA
News) - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim
mengatakan kurikulum 2013 hingga kini penerapannya di sejumlah sekolah
berjalan cukup baik sehingga kekhawatiran para guru terhadap berbagai
kendala pelaksanaan kurikulum baru tersebut tidak terbukti.
Menurut Kasim di Banjarmasin usai menghadiri wisuda mahasiswa
Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Sabtu, dari hasil pengamatan
yang dilaksanakan Kemendikbud di beberapa sekolah, pelaksanaan kurikulum
2013 hampir tidak ada masalah.
"Silahkan cek ke beberapa sekolah untuk memastikan bagaimana
pelaksanaan kurikulum baru ini, Insya Allah bisa berjalan lancar dan
tidak ada persoalan berarti," katanya.
Namun demikian, tambah dia, untuk menyempurnakan penerapan dan
pelaksanaan kurikulum 2013 yang akan dilaksanakan di seluruh sekolah
pada 2014, kini Kemendikbud sedang melakukan evaluasi.
Evaluasi pelaksanaan tersebut antara lain melalui metode sensus,
bukan survei maupun pengambilan sampel, melainkan melibatkan seluruh
sekolah yang menerapkan kurikulum 2013.
Dari hasil evaluasi tersebut, akan menjadi salah salah satu acuan
untuk penyempurnaan program atau kurikulum yang kini baru berjalan pada
6.326 sekolah di Indonesia dan di Kalsel baru 111 sekolah pada tujuh
kabupaten dan kota.
Dari beberapa sekolah tersebut, baru beberapa jenjang yang
menerapkan kurikulum 2013, yaitu untuk sekolah dasar baru kelas I dan
IV, kemudian SMP kelas I, dan SMA kelas I.
Sekretaris Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan Amka
mengungkapkan, kini pihaknya terus melakukan sosialisasi pelaksanaan
kurikulum yang baru diterapkan pada sebagian sekolah di Kalsel.
"Kita akan persiapkan sumber daya manusianya, dengan memberikan
pelatihan dan sosialisasi kepada para guru, sehingga pada saat kurikulum
2013 diimplementasikan secara menyeluruh, tidak ada lagi kesulitan yang
harus dihadapi," katanya.
Dalam pelaksanaan kurikulum 2013 pada tujuh kabupaten/kota di
Kalsel tersebut ada ratusan guru dari semua jenjang/tingkatan yang
terlebih dahulu mengikuti pelatihan.
Pelatihan dalam menghadapi pelaksanaan kurikulum 2013 pada tahap
pertama tersebut, rencananya melibatkan 47 kepala sekolah dasar (SD)
serta 246 orang guru.
Selain itu, dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) 206 guru, Sekolah
Menengah Atas (SMA) 51, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 86 orang
guru.(*)
Wamendikbud Yakin Kurikulum 2013 Berjalan Lancar
Silahkan cek ke beberapa sekolah untuk memastikan bagaimana pelaksanaan kurikulum baru ini, Insya Allah bisa berjalan lancar dan tidak ada persoalan berarti,"