Sugianto/Habib Pastikan Tak Gugat KPU

id Sugianto/Habib Pastikan Tak Gugat KPU, Abdul Razak, PPP versi Djan Fariz, Pilkada Kalteng

Sugianto/Habib Pastikan Tak Gugat KPU

Ketua Tim Pemenangan pasangan Sugianto/Sabran, H Abdul Razak (kiri). (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

....Kami dari Tim pasangan Sugianto/Habib sama sekali tidak ada niat menggugat KPU,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Calon gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran berpasangan dengan Wakil Gubernur Habib Said Ismail dipastikan tidak akan menggugat Komisi Pemilihan Umum yang menetapkan tiga pasangan calon dalam pemilihan gubernur/Wakil Gubernur provinsi itu.

Kepastian tersebut disampaikan Abdul Razak selaku Ketua Tim Pemenangan pasangan Sugianto/Sabran usai mengikuti pleno penetapan nomor urut yang dilaksanakan KPU Kalteng di Palangka Raya, Selasa.

"Walau dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Djan Faridz tidak dianulir KPU, pasangan Sugianto/Habib kan tetap didukung empat parpol dengan jumlah 18 kursi. Jadi, sudah memenuhi syarat," kata Razak.

Mengenai penetapan cagub Kalteng Ujang Iskandar berpasangan dengan Jawawi yang sempat dianggap bermasalah karena didukung PPP, Ketua tim Sugianto/Habib ini mengaku tidak mempermasalahkan dan lebih menyerahkan sepenuhnya kepada PPP versi Djan Fariz.

Dia mengatakan, adanya dukungan PPP versi Djan Faridz yang dianggap tidak asli terhadap pasangan Ujang/Jawawi merupakan masalah internal partai berlambang ka`bah tersebut.

"Informasinya PPP versi Djan Faridz akan melakukan gugatan kepada KPU Kalteng, tapi kami tidak tahu kapan. Kalau kami dari Tim pasangan Sugianto/Habib sama sekali tidak ada niat menggugat KPU," kata Razak.

Calon Gubernur Kalteng Ujang Iskandar bersyukur dan menyambut baik sikap tim pasangan Sugianto dan habib yang tidak menggugat KPU Kalteng. Dia menyebut sikap tersebut sebagai bentuk teladan yang baik dalam proses pelaksanaan pilgub kalteng.

Ujang mengatakan, semua calon Gubernur Kalteng yang telah ditetapkan KPU merupakan putra terbaik provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" ini, sehingga harus menjadi contoh bagi masyarakat yang jumlahnya berkisar 2,5 juta.

"Jangan sampai diawal pesta demokrasi rakyat lima tahunan ini memberikan contoh-contoh yang kurang baik kepada masyarakat. Bagaimanapun juga, semua calon Gubernur Kalteng harus memberikan contoh yang terbaik bagi masyarakat," demikian Ujang