Bupati Barut Nyanyi Lagu Slank Parade Musik

id parade musik barut, bupati barut

Bupati Barut Nyanyi Lagu Slank Parade Musik

Bupati Barito Utara, Nadalsyah foto bersama panitia dan pemusik rock Muara Teweh pada parade musik rock diikuti 37 grup musik selain dari Muara Teweh juga dari Ampah Kabupaten Barito Timur. (Foto Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah ikut memeriahkan reuni akbar musisi rock zaman dulu sekaligus parade musik dengan menyanyikan lagu "Ku Tak Bisa" dari grup musik Slank.

Parade musik itu juga dihadiri Wakil Bupati Ompie Herby, Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Dwi Maryanto dan Kapolres Barito Utara (Barut) AKBP Nurhandono di Stadion olahraga Swakarya Muara Teweh, Sabtu (3/10) malam.

Selain Bupati Nadalsyah yang ikut menyumbangkan lagu yakni Ompie Herby, Dwi Maryano dan Nurhandono masing-masing membawkana lagu andalan dengan ciri musik rock.

Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan, lewat parade band Rock Jadul dapat memberikan hiburan tersendiri serta mengobati kerinduan bagi para pencinta musik rock.

"Mengingat event ini sudah jarang diselenggarakan di Muara Teweh," kata Bupati Nadalsyah, sebelum membuka resmi kegiatan.

Dia mengatakan, dengan terselenggaranya event ini dapat memberikan dampak positif bagi rekan-rekan pecinta musik dan generasi muda.

"Selain itu dapat memberikan motivasi tersendiri bagi generasi muda untuk dapat mengembangkan diri ke arah yang positif agar terhindar dari bahaya narkoba," kata Nadalsyah.

Sementara Dandim 1013 Muara Teweh, Letkol Inf Dwi Maryanto yang juga mendukung kegiatan mengatakan kegiatan juga sekaligus memeriahkan HUT TNI ke-70.

"Kepada semua pihak yang mendukung kegiatan saya ucapkan terima kasih, terkhusus kepada bupati Batara H Nadalsyah yang telah memberikan restu dan support kegiatan," sebut Dwi Maryanto.

Lewat acara seperti inilah , kata Dandim, musik rock yang seakan mati dapat terangkat kembali popularitasnya, yang nantinya akan ikut serta menghiasi ramainya belantika musik Indonesia.

Sebelumnya ketua panitai Gazali Rahman menyebutkan kegiatan sengaja diciptakan sebagai media pengembangan bakat kearah yang positif serta meningkatkan prestasi kearah profesionalitas, dengan harapan gagasan para musisi mendapatkan hasil maksimal.

Reuni ini juga sekaligus, menjadi wadah wadah temu kangen arau reuni para musisi-musisi.

"Kami para musisi-musisi kota Muara Teweh juga sudah membentuk komunitas, yang kami berinama Komunitas musisi Batara. Insya Allah bulan depan keberadaan kami sudah berbadan hukum," ujarnya.

Parade band ini merupakan ajang reuni para komunitas musik rock jadul di Muara Teweh sekitar tahun 90-an seperti Wild Maiden, The Bronx, Daddy and Hota Mam Band (Beringin Band), Tingang Band dan Sempax Rabith Band. Band pemuda, band pelajar dan kampus.