Hiddink Tegaskan Fabregas Tidak Tinggalkan Chelsea

id Guus Hiddink, PELATIH CHELSEA, Cesc Fabregas

Hiddink Tegaskan Fabregas Tidak Tinggalkan Chelsea

Pemain Chelsea, Cesc Fabregas, bereaksi setelah John Terry gagal mencetak gol ke gawang Southampton dalam pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, London, Minggu (15/3). Chelsea ditahan imbang Southampton 1-1. (REUTERS/Tony O'

London (Antara Kalteng) - Pelatih anyar Chelsea, Guus Hiddink, menegaskan pemainnya Cesc Fabregas tidak akan meninggalkan klub kendati diminati sejumlah klub Liga Italia.

Fabregas, gelandang timnas Spanyol, dikabarkan sedang didekati Juventus dan Inter Milan menyusul kinerja Chelsea yang kurang maksimal pada setengah musim Liga Utama Inggris. 

"Kami membutuhkan semua pemain di sini sampai akhir musim. Chelsea masih harus terus meningkatkan di klasemen, jadi kami perlu semua pemain saat ini," kata pelatih asal Belanda Guus Hiddink dikutip dari AFP, Rabu waktu setempat. 

"Dia datang dengan senyum, sesuatu yang saya selalu suka. Mereka (para pemain) datang dengan senyum dan dengan bukan wajah yang usang," kata Hiddink.

Sebelumnya, Fabregas tidak bermain saat Chelsea menahan imbang 0-0 Manchester United akibat demam namun pesepakbola kembali berlatih bersama sejumlah pemain menjelang laga "London derby" melawan Crystal Palace, Minggu ini.

"Cesc hadir pagi ini dan berlatih," kata Hiddink. "Kami bermain bersama tim akademi, namun dia tidak bermain penuh. Dia keluar karena masalah suhu."

Pemain lainnya, Gary Cahill dan Loic Remy sedang dalam perawatan sementara penyerang lainnya, Radamel Falcao masih mengalami cedera.

"Falcao mendapatkan cedera yang sama seperti minggu lalu, Remy juga diragukan," kata Hiddink. "Gary Cahill ke lapangan pagi ini, artinya ia juga bermasalah."

"Namun kami punya beberapa hari mempersiapkan diri, sehingga saya tidak berpikir negatif tentang Gary Cahill." kata mantan pelatih timnas Belanda dan Rusia itu.

Drogba 

Guus Hiddink pun menolak mengungkapkan rencana mendatangkan pemain baru guna membantu kinerja penyerang Diego Costa yang tampil kurang baik. 

Namun sejumlah pihak mengatakan bahwa bekas penyerang Chelsea, Didier Drogba, merupakan sosok yang paling paham bagaimana cara mencetak gol untuk Chelsea. 

Drogba pun ingin meninggalkan Liga Amerika Serikat (MLS) agar bisa bergabung kembali Chelsea kendati Hiddink justru ingin menempatkan pesepakbola 37 tahun itu sebagai staf pelatih atau duta tim, bukan sebagai pemain lagi.

"(Drogba) Bekas pemain dengan status besar akan sangat bagus untuk dimiliki klub, terutama karena dia legenda Chelsea," katanya. "Tapi dia memiliki kontrak dengan Montreal pada saat ini, dan kami harus menghormati itu juga.

"Perannya akan tergantung pada pemain sendiri. Anda harus memberikan waktu dan kesempatan untuk mencari tahu apa yang terbaik bagi mereka. Mungkin menjadi staf pelatih, atau duta klub," kata Hiddink.

Di sisi lain, Hiddink masih memiliki penyerang tambahan di timnya karena Patrick Bamford kembali dari masa pinjamannya di Crystal Palace menyusul kurangnya waktu bermain.

Namun Hiddink tidak memberikan isyarat bahwa Bamford akan mendapatkan posisinya di Chelsea karena belum ada kesepakatan resmi.

"Itu juga masalah antara kedua klub, kami dan Palace," katanya. "Para manajer dan direksi akan berbicara tentang situasi itu."