Jakarta (Antara Kalteng) - Polisi menangkap buron kasus skandal dana talangan Bank Century, Hartawan Aluwi, saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (21/4) malam.
Hartawan dideportasi oleh otoritas Singapura karena masa izin tinggalnya habis.
"Hasil koordinasi petugas kami yang berada di sana (Singapura), yang bersangkutan berhasil dipulangkan ke Indonesia kemarin. Dan setibanya di bandara, kami tangkap," kata Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Hartawan adalah Komisaris PT Antaboga Delta Sekuritas Indonesia yang meninggalkan Indonesia dan menetap di Singapura sejak 2008.
Dalam sidang in absentia pada 28 Juli 2015, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis hukuman 14 tahun penjara kepada Hartawan.
Pada April 2016 diketahui masa izin tinggal Hartawan di Singapura telah habis pada 2012.
"Atas koordinasi kami dengan pihak Singapura, akhirnya otoritas Singapura mencabut permanent residence yang dimiliki Hartawan. Jadi itu tidak diperpanjang lagi oleh Pemerintah Singapura," kata Boy.
Otoritas Singapura kemudian mendeportasi Hartawan ke Indonesia. "Yang bersangkutan dipulangkan dengan pesawat menuju Jakarta," katanya.
Boy menjelaskan bahwa di dalam pesawat menuju Jakarta ada empat orang penyidik kepolisian yang mengawasi Hartawan. Polisi menangkap dia setelah tiba di Jakarta.
"Jadi sejak berada di dalam pesawat dia sudah dalam pengawalan petugas kami, tapi terpidana tidak tahu. Saat tiba di bandara, dia baru ditangkap dan diborgol," katanya.
Berita Terkait
Perkembangan kasus Enzy Storia dan Bea Cukai
Sabtu, 18 Mei 2024 13:09 Wib
Polisi proses laporan kasus injak Al Quran oleh pejabat Kemenhub
Jumat, 17 Mei 2024 19:23 Wib
Anggota DPR RI dukung penegakan hukum dalam kasus santri membunuh ustadzah
Jumat, 17 Mei 2024 16:04 Wib
Polisi tangani kasus anak bunuh ayah kandung di Tangerang
Jumat, 17 Mei 2024 14:52 Wib
Sidang kasus korupsi eks Dirut Pertamina, JK hadir sebagai saksi
Kamis, 16 Mei 2024 15:18 Wib
Polisi selidiki kasus santriwati tewas diduga keracunan
Kamis, 16 Mei 2024 15:16 Wib
Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi diduga kasus narkotika
Jumat, 10 Mei 2024 22:08 Wib
Wabup optimis BNNK dapat optimalkan penanganan kasus narkoba di Kotim
Kamis, 9 Mei 2024 22:16 Wib