Muara Teweh (Antara Kalteng) - PT PLN Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah berlakukan pemadaman antara 8 jam nyala dan delapan jam padam akibat kerusakan mesin pembangkit listrik tenaga diesel mengalami kerusakan yang bertambah parah.
"Saat ini jadwal pemadaman yang baru itu sudah diberlakukan karena kondisi mesin PLTD cuma bisa melayani separuh warga Muara Teweh dan sekitarnya saja yang dijadwalkan hingga 11 September 2016," kata Pelaksana harian PT PLN Muara Teweh Kusmanto, Jumat.
Menurut Kusmanto mesin PLTD mengalami gangguan pada Kamis (1/9) malam sekitar pukul 23.45 WIB dengan daya 2000 kilowatt disamping itu belum selesainya perbaikan mesin yang sebelumnya, sehingga sejak Jumat (2/9) kelistrikan PLN Muara Teweh mengalami defisit daya sekitar 4.000 KW.
"Pemadaman bergilir terjadi dalam kota Muara Teweh dan sejumlah desa serta kecamatan di daerah setempat," katanya.
Kusmanto mengatakan untuk mengatasi pemadaman bergilir ini pihak pengupayakan agar pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) Bangkanai dapat segera beroperasi setelah jalur transmisi sampai ke Buntok Kabupaten Barito Selatan dan siap dialiri tegangan listrik.
Pihaknya juga mengupayakan pemeliharaan mesin-mesin yang sudah ada secara terjadwal untuk menghindari atau meminimalisir adanya gangguan kedepannya atau pemeliharan yang bersamaan sehingga menghindari pemadaman yang lebih meluas.
Saat ini kondisi mesin PLTD PLN Muara Teweh tanpa adanya cadangan sehingga beroperasi selama 24 jam dan sangat rawan apabila terjadi gangguan atau pemeliharaan yang menyebabkan pemadaman listrik ke masyarakat.
"Atas pemadaman bergilir kami minta maaf kepada masyarakat di daerah ini," ujar Kusmanto.
Siap-Siap, PLN Berlakukan 8 Jam Nyala Dan Padam
PLTMG Bangkinai saat melakukan ujicoba mesin selama 3X24 jam beberapa waktu lalu. (Istimewa)
...kerusakan mesin pembangkit listrik tenaga diesel mengalami kerusakan yang bertambah parah.
