CEO Microsoft Sindir Sindir Pemilik iPad

id CEO Microsoft, ipad, Satya Nadella, CEO Microsoft Sindir Sindir Pemilik iPad

CEO Microsoft Sindir Sindir Pemilik iPad

CEO Microsoft Satya Narayana Nadella dalam acara Microsoft di Manhattan, New York City, 26 Oktober 2016. (Reuters)

Jakarta (Antara Kalteng) - CEO Microsoft Satya Nadella baru-baru ini melakukan perjalanan ke India di mana dia kebetulan bertemu dengan dua jurnalis yang menggunakan tablet Apple, iPad. 

"Anda perlu punya komputer yang sebenarnya, teman," kata eksekutif kepada salah satu dari mereka, dilansir dari laman Phone Arena.

Eksekutif Microsoft lainnya awal tahun ini mengatakan bahwa Apple meniru Surface Pro dengan iPad Pro. 

Ryan Gavin, General Manager lini Surface, sedikit lebih spesifik, dia menyatakan bahwa iPad Pro adalah hasil dari Apple yang meniru Microsoft dalam kategori perangkat 2-in-1.

Banyak orang yang mengatakan bahwa ada banyak kesamaan antara kedua perangkat tersebut. Keduanya menggunakan layar sentuh dan bisa bekerja dengan stylus (Surface Pen dan Apple Pencil) dan menampilkan keyboard QWERTY yang bisa dilepas. 

Namun, perbedaan besar ada dalam sistem operasi yang digunakan oleh kedua tablet tersebut. Microsoft Surface Pro berjalan pada Windows 10 Pro, sebuah OS yang dirancang untuk komputer pribadi, sementara Apple iPad Pro berjalan di sistem operasi mobile milik Apple, iOS.

Baru-baru ini, Nadella memberikan pernyataan yang sedikit menyindir. Dia mengatakan bahwa Microsoft bukanlah produsen barang mewah. Sebagai gantinya, CEO Microsoft tersebut mengatakan bahwa perusahaannya adalah pembuat alat, mengembangkan teknologi yang dapat digunakan orang lain untuk dibangun dengannya.

Sayangnya, pernyataan Nadella tentang "barang mewah" tidak diketahui mengacu pada rival yang mana.

"Saya tidak ingin mengambil kesuksesan yang dimiliki Apple atau Google. Kami adalah perusahaan yang sangat berbeda. Kami bukan perantara di pasar. Kami adalah pencipta alat, kami bukan produsen mewah yang bagus. Itu bukan kami. Kami adalah tentang menciptakan teknologi sehingga orang lain dapat membangunnya," ujar Nadella, demikian Phone Arena.