Alasan wanita tidak disarankan menggendong tas berat

id tas,gendong,berat,ransel

Alasan wanita tidak disarankan menggendong tas berat

Ilustrasi (theasianparent.com) (Istimewa)

Jakarta (Antaranews Kalteng) - Tas yang disampirkan di bahu adalah favorit dari sebagian besar kaum perempuan, tapi jangan mengisinya dengan barang-barang yang terlalu berat bila tidak ingin terkena penyakit muskuloskeletal yang meliputi tulang, sendi dan otot.

Spesialis kedokteran olahraga Andi Kurniawan mengatakan sakit bahu biasa terjadi pada perempuan yang mencangklong tas berat.

“Biasanya tas ditaruh di jok belakang mobil, terus diambil dari depan, itu bisa membuat sakit bahu,” kata Andi di Jakarta, Rabu.

Selain nyeri bahu,Andi mengatakan ada banyak penyakit yang bisa dikategorikan dalam penyakit muskuloskeletal, termasuk osteoporosis, sakit punggung akibat terlalu lama duduk hingga sakit sendi lutut.

Menurut Sekretaris Jenderal Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) itu, perempuan punya risiko dua kali lebih besar menderita penyakit tulang, sendi dan otot karena waktu untuk berolahraga biasanya terkikis untuk mengurus rumah tangga.

Selain aktivitas fisik yang kurang, risiko penyakit tulang, otot dan sendi semakin besar bila seseorang menyantap makanan rendah nutrisi, merokok serta obesitas.


Pewarta :
Uploader : Admin Kalteng
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.