Benarkah Facebook segera luncurkan fitur kencan?

id facebook,fitur baru,dating,kencan,peluncuran

Benarkah Facebook segera luncurkan fitur kencan?

Ilustrasi (PVNDAWEB)

Jakarta (Antaranews Kalteng) - Facebook resmi meluncurkan layanan kencan barunya, "Facebook Dating" pada hari Kamis kemarin. Layanan ini sudah diujicoba sejak awal tahun dan diluncurkan dalam versi beta kepada karyawannya beberapa bulan kemudian.

Saat ini layanan "Facebook Dating" baru tersedia di Kolombia. Meskipun begitu, perusahaan diharapkan akan membawa layanan ini ke negara-negara lain ke depannya.

"Lebih dari 200 juta orang telah mendaftarkan diri mereka sebagai lajang dalam status hubungan mereka di Facebook", ujar Nathan Sharp selaku manager dari fitur kencan ini.

"Kami melihat ini sebagai kesempatan yang luar biasa untuk membantu orang-orang membangun hubungannya di Facebook,” tambahnya, dikutip Business Insider Singapore.

Ketika pengguna Facebook menggunakan fitur ini, Facebook akan memberikan beberapa saran mengenai akun lain yang dianggap berpotensi sesuai dengan minat dan kegiatan penggunanya.

Berbeda dengan Tinder – aplikasi kencan populer—fitur Facebook ini tidak mengizinkan penggunanya untuk menggeser ke kiri atau kanan untuk memilih pasangan hanya berdasarkan tampilannya.

Meskipun dibangun di dalam aplikasi Facebook, fitur ini tetap terpisah dari Facebook itu sendiri. Contohnya, Facebook tidak akan menyarankan teman Facebook sebagai orang yang mungkin memiliki kecocokan dengan pengguna Dating. Aktivitas kencan pun tidak akan dipublikasikan di laman profil Facebook penggunanya

Layanan baru ini tentu saja akan bersaing dengan aplikasi serupa, seperti Tinder, Bumble, dan OkCupid. Namun, tentu saja Facebook memiliki keunggulan lain dibandingkan aplikasi lainnya, seperti informasi mengenai minat dan aktivitas penggunanya.

Keunggulan ini diharapkan dapat membedakan fitur barunya dengan aplikasi kencan lainnya. Perusahaan pun berharap agar pihaknya dapat membantu penggunanya untuk menemukan pasangan dan memiliki hubungan jangka panjang.

Facebook mengumumkan fitur barunya ini pada konferensi Facebook F8. Fitur ini disebut-sebut sebagai contoh bagaimana Facebook semakin fokus untuk mempromosikan interaksi yang 'bermakna' di antara para penggunanya.

Terlebih fitur ini hadir saat layanan Facebook sedang menurun dan kepercayaannya diragukan setelah serangkaian skandal yang terjadi.