Sukamara (Antaranews Kalteng) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah H Windu Subagio berharap Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) harus menjadi wadah untuk memperjuangkan berbagai kepentingan baik dalam silaturahmi maupun memperjuangkan aspirasi gurunya.
"Jadikan PGRI sebagai rumah besar guru, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan aspirasi, tempat saling bertumbuh dan berbagi, tempat silaturahmi membangun dan menyebarkan kebaikan," kata Windu usai memimpin apel Hari PGRI ke 73 di Halaman SMAN-1 Sukamara, Jumat
Windu mengatakan, peran guru berubah dari semula menjadi pemberi pengetahuan sekarang harus menjadi mentor, fasilitator, motivator, inspirator, pengembang imajinasi, kreativitas, nilai-nilai karakter, serta team work, dan empati sosial, karena nilai-nilai itulah yang tidak dapat diajarkan oleh mesin.
Windu juga mengatakan membangun pendidikan yang berkualitas bukan hanya tugas seorang pendidik dalam hal ini guru, namun, tugas tersebut menjadi tanggungjawab semua pihak, baik itu pemerintah, pendidik atau guru dan orang tua serta masyarakat luas.
"Kita harus bahu membahu sehingga pendidikan di Kabupaten Sukamara ini semakin baik kualitas maupun kuantitas, apalagi pemerintah menandai revolusi industri 4.0 (generasi keempat) khususnya di bidang pendidikan," kata Windu