Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melonjak pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), berhasil menembus tingkat psikologis 1.300 dolar AS, dipicu ketidakpastian Brexit dan pelemahan mata uang Amerika Serikat (AS).
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April, naik 11,20 dolar AS atau 0,86 persen, menjadi ditutup pada 1.309,30 dolar AS per ounce, pertama kali logam mulia itu ditutup di atas level 1.300 dolar AS pada Maret.
Anggota parlemen Inggris memberikan suara dengan margin 43 mengkonfirmasi keputusan mereka untuk menolak Brexit tanpa kesepakatan.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,39 persen menjadi 96,5525 pada pukul 15.00 waktu setempat (1900 GMT).
Ketika dolar AS melemah maka emas berjangka biasanya akan naik, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi para investor yang memegang mata uang lainnya.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 4,3 sen AS atau 0,28 persen, menjadi ditutup pada 15,456 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 9,8 dolar AS atau 1,18 persen menjadi berakhir di 841,70 dolar AS per ounce. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Berita Terkait
Harga emas Antam kembali turun Rp5.000 per gram
Rabu, 24 April 2024 11:32 Wib
Pabrik pakan ikan Kotim siap sediakan produk dengan harga terjangkau
Selasa, 23 April 2024 23:01 Wib
Pemkot Palangka Raya giatkan pengawasan harga pangan di pasar
Selasa, 23 April 2024 19:06 Wib
Tesla potong harga mobil listrik untuk menghadapi penurunan penjualan
Selasa, 23 April 2024 12:42 Wib
Harga emas Antam merosot Rp18.000 per gram
Selasa, 23 April 2024 9:13 Wib
Harga emas Antam turun Rp4.000 per gram
Senin, 22 April 2024 9:58 Wib
Silaturahmi Exhibition di Duta Mall Banjarmasin hadirkan motor Yamaha harga 'miring'
Jumat, 19 April 2024 9:49 Wib
Harga emas Antam kembali naik Rp10,000 per gram
Jumat, 19 April 2024 9:19 Wib