Jakarta (ANTARA) - Para pekerja di perusahaan R&D GM Korea Co. sepakat akan mogok kerja untuk menentang langkah produsen mobil itu yang menerapkan upah yang tidak menguntungkan dan kondisi kerja, demikian serikat pekerja GM.
Seorang juru bicara dari serikat pekerja mengatakan, dalam pemungutan suara yang diadakan pada Senin dan Selasa waktu setempat, 83 persen dari 2.067 karyawan di GM Technical Center Korea (GMTCK) menyetujui aksi industri untuk mencegah perusahaan menerapkan perjanjian kolektif "diskriminatif" yang merugikan mereka.
"Serikat pekerja akan mengadakan pembicaraan dengan perusahaan (atas nama GMTCK) untuk menerapkan perjanjian bersama kepada pekerja R&D seperti yang dilakukan pekerja jalur perakitan di GM Korea. Akan ada pemogokan jika tidak ada kesepakatan," kata juru bicara serikat pekerja, Yonhap, Rabu.
GMTCK adalah perusahaan R&D yang dipisahkan dari GM Korea yang mulai beroperasi pada Januari. Pekerja R&D telah menuntut perjanjian bersama yang sama yang telah dicapai oleh pekerja GM Korea dengan manajemen. GM sendiri diketahui memegang 77 persen saham untuk GM Korea.
Entitas R&D mengatakan berencana akan mengadopsi gaji berbasis kinerja dan tindakan disipliner yang lebih ketat untuk mempermudah mengambil tindakan PHK, perusahaan meminta agar setiap aksi para pekerja menyerahkan rencana mereka terlebih dahulu.
Pusat teknis dan serikat pekerja sudah mengadakan sembilan kali pertemuan pembicaraan sampai pekan lalu untuk mempersempit kesenjangan atas proposal tetapi gagal untuk mencapai kompromi.
Serikat buruh GM Korea meminta Komisi Hubungan Perburuhan Nasional (NLRC) untuk menengahi kebuntuan, kendati demikian organisasi itu menolak untuk campur tangan.
"Terlepas dari keputusan NLRC, GMTCK berkomitmen untuk mencapai kesepakatan yang adil dan wajar berdasarkan rasa saling menghormati dan pengertian," GM Korea.
GM Korea berharap bahwa pemogokan oleh karyawan GMTCK tidak akan memengaruhi produksi di pabriknya.
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan lindungi 3,2 juta pekerja
Kamis, 7 November 2024 14:35 Wib
Pekerja di Kapuas komitmen dukung Erlin-Alberkat
Minggu, 20 Oktober 2024 13:01 Wib
Raffi Ahmad siap bantu Prabowo soal kreatif dan pekerja seni
Selasa, 15 Oktober 2024 22:28 Wib
Pertolongan pertama yang dilakukan pekerja alami stres
Selasa, 10 September 2024 20:06 Wib
Pekerja CNN Indonesia bentuk serikat pekerja
Sabtu, 31 Agustus 2024 21:09 Wib
Awas! Sering menunda makan malam perbesar risiko pekerja alami depresi
Senin, 22 Juli 2024 8:46 Wib
Pekerja di Kalteng diajak manfaatkan pinjaman uang muka perumahan BPJS Ketenagakerjaan
Selasa, 16 Juli 2024 15:26 Wib
Pj Bupati Kapuas serahkan 12.794 kartu BPJS pekerja rentan
Rabu, 26 Juni 2024 9:21 Wib