Naslee/Rendhik Andika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Katingan berhasil meraih penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) 2025 dalam rangkaian Seminar Nasional GM-DTGI di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Yogyakarta.
"Kabupaten Katingan menjadi salah satu daerah yang dinilai terbaik dalam penerapan transformasi digital pemerintahan," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Kabupaten Katingan, Wim, di Kasongan, kemarin.
Dia mengatakan, penilaian mencakup tujuh aspek, mulai dari tata kelola, regulasi, tata kelola data, keamanan siber, hingga layanan publik berbasis digital.
Dia menyebut capaian ini menjadi motivasi bagi Pemkab Katingan untuk terus memperkuat digitalisasi layanan publik.
“Prestasi ini bukan akhir, melainkan langkah awal untuk mendorong transformasi digital yang berkelanjutan dan semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Kondigi), Nezar Patria, yang juga hadir dalam seminar, menekankan bahwa pemanfaatan Big Data sangat penting dalam mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti di daerah.
Penghargaan GM-DTGI sendiri diberikan setelah melalui proses penilaian ketat, termasuk analisis website pemerintah daerah, wawancara mendalam, hingga verifikasi lapangan. Oleh sebab itulah, Kabupaten Katingan dinilai mampu menunjukkan progres nyata dalam integrasi sistem pemerintahan berbasis teknologi serta transparansi informasi.
Baca juga: Pengurus YJI Kabupaten Katingan Periode 2025-2030 resmi dilantik
Baca juga: Gubernur Kalteng beri respons cepat, tinjau jalan nasional terputus di Katingan
Baca juga: Wabup Katingan: Maulid Nabi jadi penguat pedoman hidup
