Kasongan (ANTARA) - Pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Kabupaten Katingan periode 2025–2030 resmi dikukuhkan. Pelantikan dilakukan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Sehat Indonesia, Indaryanto, bertempat di ruang rapat Paripurna DPRD Katingan, Sabtu sore.
Ketua YJI Cabang Kabupaten Katingan, Winda Natalia, mengaku bersyukur atas pelantikan tersebut. Dia menyatakan pengurus baru siap menjalankan amanah dengan menghadirkan berbagai program nyata di masyarakat.
“Kami akan melaksanakan kegiatan senam jantung sehat, penyuluhan, pemeriksaan kesehatan gratis, serta menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sadar akan kesehatan jantung,” ucapnya.
Acara tersebut turut dihadiri Bupati Katingan melalui Asisten I Setda George Hepplin Edwar Doddy, serta Ketua Umum YJI Indonesia, Annisa Pohan Yudhoyono, yang menyampaikan pesan dan dukungannya secara daring.
Hadir pula unsur Forkopimda dan sejumlah tamu undangan yang memberikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan baru ini.
Sementara itu, Ketua Panitia, Sri Wahyu Ningsih, dalam laporannya menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi momentum penyegaran organisasi. Selain itu, juga menjadi langkah awal penyusunan program kerja yang lebih inovatif, berkelanjutan, serta mampu meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan penyakit jantung.
Dengan dilantiknya pengurus baru, YJI Cabang Kabupaten Katingan diharapkan dapat semakin aktif dan berkontribusi dalam mendukung pola hidup sehat di tengah masyarakat Kabupaten Katingan.
Asisten I Setda Kabupaten Katingan, George Hepplin Edwar Doddy, menegaskan bahwa keberadaan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Katingan harus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung.
Dalam kesempatan tersebut, George mewakili Bupati Katingan Saiful, sekaligus menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran pengurus yang baru dilantik. “Semoga amanah yang diberikan dapat dilaksanakan dengan penuh dedikasi, sehingga kehadiran YJI benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Katingan,” ucapnya.
Dia menilai, penyakit jantung saat ini menjadi salah satu ancaman kesehatan serius, tidak hanya bagi kelompok usia lanjut, tetapi juga semakin banyak menyerang usia produktif.
Karena itu, George menekankan perlunya sinergi yang kuat antara YJI, pemerintah, dan pemangku kepentingan di bidang kesehatan. “Edukasi dan kampanye pola hidup sehat harus terus digalakkan. Dengan begitu, program pencegahan penyakit jantung dan pembinaan hidup sehat bisa lebih optimal menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
George juga mengajak seluruh pengurus YJI Katingan untuk menjadikan pelantikan ini sebagai momentum awal dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, aktif, dan berkualitas.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Annisa Pohan Yudhoyono, berharap pengurus baru YJI Cabang Kabupaten Katingan dapat menjadi teladan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan jantung.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pelantikan Pengurus YJI Cabang Katingan Periode 2025-2030 yang digelar Sabtu (20/9/2025) di ruang rapat Paripurna DPRD, dan dihadiri secara daring oleh Ketua Umum YJI serta resmi dipimpin Wakil Sekretaris Jenderal Pusat YJI, Indaryanto.
Dalam arahannya, Annisa menekankan bahwa penyakit jantung tidak lagi hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga generasi muda dan anak-anak. Dia menekankan pentingnya deteksi dini, edukasi kesehatan, serta kampanye gaya hidup sehat di seluruh lapisan masyarakat.
“Pencegahan penyakit jantung harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pusat hingga pelosok daerah. Kita harus galang seluruh elemen masyarakat agar pesan kesehatan jantung tersampaikan dengan baik,” jelas Ketua Umum.
Annisa Pohan menekankan peran pengurus baru dalam memperkuat program promotif dan preventif, seperti Panca Usaha Jantung Sehat, yang mencakup pola makan sehat, olahraga rutin, penghindaran rokok, dan pengawasan tekanan darah. Dia juga mendorong pengurus untuk menjalin kemitraan dengan Dinas Kesehatan, rumah sakit, perhimpunan dokter spesialis jantung, tokoh masyarakat, hingga media, agar edukasi dapat menjangkau seluruh masyarakat Katingan.
Selain itu, Ketua Umum YJI berharap setiap program dapat disesuaikan dengan budaya dan kearifan lokal masyarakat Katingan, sehingga edukasi kesehatan jantung lebih efektif dan diterima luas. Ia menekankan bahwa pengurus baru harus melaksanakan tugasnya dengan integritas, dedikasi, dan ketulusan hati.
Acara pelantikan ditutup dengan yel-yel “Jantung Sehat!”, menandai semangat pengurus baru untuk menjalankan misi Yayasan Jantung Indonesia di Kabupaten Katingan.
