Makassar (ANTARA) - Daimler menarik 60.000 kendaran Mercedes di Jerman akibat adanya perangkat lunak yang diperuntukkan untuk mengakali hasil tes emisi, Kementerian Perhubungan Jerman, Sabtu (22/6).
Model yang terbukti memiliki perangkat tersebut adalah, Mercedes-Benz GLK 220 yang diproduksi antara 2012 dan 2015.
Dilaporkan oleh Reuters, Senin, Daimler telah mengkonfirmasi bahwa penarikan itu dilakukan sejak Jumat (21/6) tetapi Daimler mengatakan akan mengajukan banding terhadap keputusan tersebut sambil terus bekerja sama dengan regulator.
Sejak saingannya Volkswagen mengakui pada 2015 telah menipu tes emisi dari pemerintah Amerika Serikat (AS), skandal itu semakin menyebar ke pembuat mobil lain. Daimler telah memerintahkan penarikan 3 juta kendaraan untuk memperbaiki kelebihan emisi yang berasal dari mesin diesel mereka.
Bild am Sonntag dari Jerman, yang pertama kali melaporkan penarikan pada hari Sabtu, telah melaporkan perkara ini sejak April lalu bahwa regulator otomatis Jerman sedang mencari ke dalam perangkat lunak yang mencurigakan pada mobil Mercedes-Benz GLK 220 CDI yang diproduksi antara 2012 dan 2015, setelah tes menunjukkan mereka hanya memenuhi batas emisi ketika fungsi tertentu sudah diaktifkan.
Berita Terkait
Oppo A60 hadir kamera 50 MP dengan Snapdragon 680
Sabtu, 27 April 2024 9:35 Wib
FYP Yamaha disambut antusias siswa SMKN 5 Banjarmasin
Sabtu, 27 April 2024 6:17 Wib
BYD pamerkan konsep Ocean-M, hatchback listrik dengan desain agresif
Jumat, 26 April 2024 16:47 Wib
Konser RADWIMPS pindah ke JCC
Jumat, 26 April 2024 16:46 Wib
Nissan bawa empat mobil konsep baru di Beijing Auto Show
Jumat, 26 April 2024 16:45 Wib
PUBG Mobile luncurkan versi gim terbaru dengan nuansa Arabian Night
Jumat, 26 April 2024 16:02 Wib
Berikut tiga camilan sehat yang bisa dikonsumsi sebelum workout
Jumat, 26 April 2024 8:50 Wib
Kenali fitur pertanggungan untuk pihak ketiga di asuransi kendaraan
Jumat, 26 April 2024 8:45 Wib