Lagi, Warga Kapuas ditemukan tewas terbakar saat bakar lahan
Kuala Kapuas (ANTARA) - Seorang warga RT 01, Desa Sei Pitung Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah Adis (61), ditemukan tewas terbakar saat membakar lahan dipertengahan sawah milik warga yang digarap korban pada Kamis (24/10) sore.
"Korban ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB, dipertengahan sawah milik warga yang digarap korban. Saat ditemukan, dalam keadaan terlentang, kaki bersilang dan selanjutnya korban dievakuasi warga," kata Kapolsek Kapuas Barat Ipda Eko Sutrisno, kepada wartawan di Kuala Kapuas, Jumat.
Untuk kronologis kejadian sendiri, katanya, korban sekitar pukul 14.00 WIB, berangkat kesawah, namun sekitar pukul 18.00 WIB korban tidak kembali kerumah. Kemudian anak korban melakukan pencarian terhadap ayahnya kesejumlah tempat, namun tidak ditemukan.
"Karena tidak ditemukan, kemudian anak korban kembali kerumah. Setelah itu, anak korban bernama Yadi (33) bersama warga melakukan upaya pencarian kembali, dan sekitar pukul 21.00 WIB, korban ditemukan di persawahan warga dalam keadaan terlentang,"terang Eko Sutrisno.
Baca juga: Seorang warga Kapuas ditemukan tewas di lokasi kebakaran lahan
Atas kejadian tersebut, lanjut Kapolsek, warga melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kapuas Barat, kemudian mayat korban dibawa ke RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas, untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematian korban.
"Dari hasil pemeriksaan dokter RSUD Kapuas, sementara belum ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik atau luka akibat penganiayaan, tapi kita belum bisa menyimpulkan secara final tentang penyebab kematian korban, karena kita masih lakukan pemeriksaan scientific evidence (bukti ilmiah) dan penyelidikan lebih lanjut melalui olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ucapnya.
Korban diduga meninggal dunia karena terbakar dan terhirup asap saat membakar lahan.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke keluarga untuk dilakukan perawatan dan pemakaman sebagaimana mestinya. "Kami dari Polsek Kapuas Barat ikut berbela sungkawa atas musibah ini, semoga almarhum khusnul khotimah, diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," demikian Eko Sutrisno.
Baca juga: Seorang warga di Kapuas bakar rumah sendiri
"Korban ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB, dipertengahan sawah milik warga yang digarap korban. Saat ditemukan, dalam keadaan terlentang, kaki bersilang dan selanjutnya korban dievakuasi warga," kata Kapolsek Kapuas Barat Ipda Eko Sutrisno, kepada wartawan di Kuala Kapuas, Jumat.
Untuk kronologis kejadian sendiri, katanya, korban sekitar pukul 14.00 WIB, berangkat kesawah, namun sekitar pukul 18.00 WIB korban tidak kembali kerumah. Kemudian anak korban melakukan pencarian terhadap ayahnya kesejumlah tempat, namun tidak ditemukan.
"Karena tidak ditemukan, kemudian anak korban kembali kerumah. Setelah itu, anak korban bernama Yadi (33) bersama warga melakukan upaya pencarian kembali, dan sekitar pukul 21.00 WIB, korban ditemukan di persawahan warga dalam keadaan terlentang,"terang Eko Sutrisno.
Baca juga: Seorang warga Kapuas ditemukan tewas di lokasi kebakaran lahan
Atas kejadian tersebut, lanjut Kapolsek, warga melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kapuas Barat, kemudian mayat korban dibawa ke RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas, untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematian korban.
"Dari hasil pemeriksaan dokter RSUD Kapuas, sementara belum ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik atau luka akibat penganiayaan, tapi kita belum bisa menyimpulkan secara final tentang penyebab kematian korban, karena kita masih lakukan pemeriksaan scientific evidence (bukti ilmiah) dan penyelidikan lebih lanjut melalui olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ucapnya.
Korban diduga meninggal dunia karena terbakar dan terhirup asap saat membakar lahan.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke keluarga untuk dilakukan perawatan dan pemakaman sebagaimana mestinya. "Kami dari Polsek Kapuas Barat ikut berbela sungkawa atas musibah ini, semoga almarhum khusnul khotimah, diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," demikian Eko Sutrisno.
Baca juga: Seorang warga di Kapuas bakar rumah sendiri