Amazon rambah penjualan tiket film di negara ini

id Amazon, penjualan tiket film, amazon merambah di india

Amazon rambah penjualan tiket film di negara ini

Logo Amazon di New York A.S, REUTERS/Brendan McDermid

Jakarta (ANTARA) - Raksasa layanan jual-beli dalam jaringan asal AS, Amazon, berkerjasama dengan perusahaan pemesanan tiket film BookMyShowmenawarkan layanan pemesanan tiket film di situs dan aplikasi belanja Amazon di India.

Layanan itu merupakan bagian dari langkah Amazon untuk membesarkan Amazon Pay sebagai "aplikasi super" menyusul penjualan tiket penerbangan di India. "Aplikasi super" menjadi strategi yang sering dipakai perusahaan teknologi di pasar negara berkembang, termasuk India.

Dikutip dari TechCrunch, Minggu, pengguna Amazon di India sudah dapat memesan tiket film dari kategori "tiket film" di bawah pilihan "berbelanja berdasarkan kategori" di situs belanja atau melalui tab Amazon Pay.

BookMyShow, yang memimpin pasar pemesanan tiket film dalam jaringan di India menjadi mitra eksklusif untuk penawaran baru itu.

Untuk merebut pangsa pasar, Amazon memberikan penawaran kepada para pengguna kartu kreditnya di India tentang promosi cashback senilai dua persen untuk setiap pembelian tiket film.

Hingga 14 November, Amazon juga akan menawarkan cashback hingga 200 rupee untuk setiap pembelian tiket.

BookMyShow, yang mempekerjakan 1.400 karyawan, menjual sekitar 15 juta tiket setiap bulan.

Layanan yang hadir di lebih dari 650 kota dan kota kecil tersebut memiliki saingan terberat, Paytm. Paytm, yang memasuki bisnis penjualan tiket film tiga tahun lalu, telah merebut sebagian pangsa pasar BookMyShow dengan strategi menawarkan cashback pada setiap pembelian tiket.

Pada September, Amazon memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna Amazon Pay membayar tagihan ponsel, internet, dan utilitas mereka melalui Alexa. Ini adalah pertama kalinya Amazon menawarkan fungsi-fungsi ini, dan berencana untuk membawanya ke AS dalam beberapa bulan mendatang.

Laporan perusahaan riset EY-FICCI menyebutkan bisnis media dan hiburan di India bernilai 23,9 miliar dolar AS.