RSUD dr Doris Sylvanus lakukan sejumlah pembenahan menghadapi musim hujan

id Pemprov kalteng, kalteng, kalimantan tengah, rsud, rumah sakit, doris sylvanus, banjir, yayu indriaty, pelayanan kesehatan, pelayanan medis, curah huj

RSUD dr Doris Sylvanus lakukan sejumlah pembenahan menghadapi musim hujan

Dok-Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meninjau drainase di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya beberapa waktu lalu. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Jajaran Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah telah melakukan sejumlah pembenahan terhadap infrastruktur yang dimiliki menghadapi musim hujan.

"Diantaranya pengerukan terhadap drainase atau saluran air yang ada pada rumah sakit," kata Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Yayu Indriaty di Palangka Raya, Senin.

Diketahui bersama beberapa waktu lalu, tepatnya sekitar akhir Februari 2019 sejumlah bagian di RSUD dr Doris Sylvanus direndam banjir akibat curah hujan tinggi dan air tak mampu tersalurkan dengan baik.

Namun Yayu mengaku, saat ini kondisi rumah sakit sudah lebih baik. Terbukti saat hujan turun dengan intensitas lumayan hingga lebat selama beberapa kali, tidak ada lagi terjadi banjir.

"Meski demikian, tim kami tetap bersiap dan siaga menghadapi segala kemungkinan. Apalagi kedepan, tampaknya intensitas hujan berpotensi akan semakin meningkat," terangnya di sela kegiatan kerjanya.

Dijelaskannya, telah ditambahkan beberapa alat mesin pompa air yang bisa digunakan untuk menyedot air apabila tak bisa teralirkan dengan baik melalui drainase.

Selain itu pada tahun 2020 mendatang, telah direncanakan sejumlah kegiatan seperti pelebaran pada titik-titik yang mengalami pendangkalan. Termasuk yang terjadi pada jalur utama drainase di dalam rumah sakit.

"Adalah drainase yang menghubungkan antara jalur keluar air ke arah drainase besar di Jalan Soeprapto dan kemudian langsung disalurkan ke Sungai Kahayan," ungkap Yayu kepada ANTARA.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tingkat provinsi dan kota.

Selain pembenahan fasilitas, kesiapsiagaan juga dilakukan terhadap sumber daya manusia yang dimiliki. Ia berharap agar potensi banjir bisa dicegah dan ditanggulangi, sehingga aktivitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak terganggu.