Minat baca masyarakat Kapuas terus meningkat

id Minat baca masyarakat Kapuas terus meningkat,Kapuas,Perpustakaan,Membaca

Minat baca masyarakat Kapuas terus meningkat

Sejumlah pengunjung perpustakaan Kabupaten Kapuas menjadikan tempat ini sebagai referensi utama literasi, Kamis (13/2/2020). ANTARA/All Ikhwan

Kuala Kapuas (ANTARA) - Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah Komari mengatakan minat baca masyarakat terus meningkat, diantaranya ditandai dengan peningkatan kunjungan di perpustakaan setempat setiap tahunnya.

"Hingga pertengahan Februari 2020 ini saja tercatat sebanyak 11.662 orang pengunjung. Jumlah kunjungan perpustakaan memang terus meningkat setiap tahunnya. Karena di Dinas Perpustakaan bukan hanya sebagai tempat membaca saja tetapi juga nantinya akan dibuka layanan internet gratis dan layanan komputer,'" kata Kepala Dinas Disarpustaka Kabupaten Kapuas Komari di Kuala Kapuas, Jumat.

Upaya meningkatkan minat baca masyarakat terus dilakukan Disarpustaka Kabupaten Kapuas melalui sejumlah program kegiatan yang telah disusun pihaknya pada tahun 2020 ini. 

Program bidang perpustakaan yang telah mereka susun pada tahun ini, diantaranya program peningkatan layanan jasa perpustakaan, program koleksi perpustakaan daerah serta program pengembangan budaya baca.

Disamping itu, Disarpustaka Kapuas juga akan tetap membina desa- desa bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat, agar setiap desa menganggarkan dana untuk kegiatan perpustakaan desa.

"Karena ini sesuai dengan Permendagri Nomor 3 tahun 2021 tentang satu desa satu perpustakaan. Jadi, kami masih tetap membina itu dan setiap desa harus terbentuk perpustakaan desa," katanya.

Komari berharap, melalui program satu desa satu perpustakaan maka dengan sendirinya minat baca pun semakin meningkat sehingga wawasan dan pengetahuan masyarakat akan bertambah.

Pemerintah desa diimbau ikut mendorong peningkatan minat baca masyarakat desa dengan menyediakan perpustakaan yang memadai. Fasilitas ini sangat bermanfaat bagi semua usia dan dapat mendukung upaya pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat secara merata hingga kawasan pelosok.

"Seperti kita ketahui bahwa perpustakaan itu adalah gudang ilmu. Banyak sumber-sumber ilmu pengetahun, keterampilan dan sebagainya yang bisa kita dapat di perpustakaan," demikian Komari.