Seoul (ANTARA) - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un muncul di publik pertama kali, setelah 22 hari tidak terlihat, di tengah ancaman virus corona yang mewabah dari China hingga ke sejumlah negara, lapor media pemerintah Korut, Sabtu (15/2).
Jong Un mengunjungi makam nasional dan memperingati hari lahir sang ayah, mantan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il.
Dia memberikan penghormatan terhadap patung Jong Il di Istana Matahari Kumsusan di ibu kota negara, Pyongyang. Kemunculan itu merupakan yang pertama sejak Jong Un menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek pada 25 Januari lalu, tulis Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
Dalam kunjungan itu, Jong Un didampingi para pejabat tinggi partai, termasuk Kepala Presidium Majelis Tinggi Rakyat Choe Ryong Hae dan Wakil Ketua Komisi Urusan Dalam Negeri Pak Pong Ju.
Hari lahir Jong-il, yang jatuh pada 16 Februari, atau Minggu ini, adalah hari libur nasional sebagai peringatan Hari Sang Bintang Benderang.
Sejauh ini, Korea Utara belum mengonfirmasi ada kasus infeksi virus corona, namun KCNA menyebut bahwa pemerintah memperpanjang periode karantina bagi orang orang-orang yang menunjukkan gejala infeksi menjadi 30 hari.
Seluruh institusi pemerintahan dan orang asing yang tinggal di negara itu diminta mematuhi kebijakan tersebut tanpa kecuali.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Putin kunjungi Korea Utara, pertama dalam 24 tahun
Rabu, 19 Juni 2024 9:34 Wib
Kim Jong Un : Pentingnya perkuat AL untuk persiapan perang
Jumat, 2 Februari 2024 16:18 Wib
Kim Jong Un sebut Korsel sebagai musuh utama negaranya
Rabu, 10 Januari 2024 17:58 Wib
Frenkie de Jong bantah hengkang ke MU
Selasa, 2 Januari 2024 14:10 Wib
Kim Jong Un sebut 2024 tahun penting untuk persiapan perang
Senin, 1 Januari 2024 13:14 Wib
Kim Jong-un minta pasukannya bersiap hadapi perang lawan AS
Jumat, 29 Desember 2023 13:28 Wib
De Jong kembali perkuat Barcelona lawan Rayo Vallecano
Sabtu, 25 November 2023 20:08 Wib
Korea Utara janjikan dukungan untuk Rusia
Kamis, 14 September 2023 8:34 Wib