Selandia Baru akan pertahankan karantina nasional

id Selandia Baru,corona,covid 19,Selandia Baru akan pertahankan karantina nasional

Selandia Baru akan pertahankan karantina nasional

Dokumentasi - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern saat melakuakan konferensi pers, Jumat (13/3/2020). ANTARA/REUTERS/Martin Hunter/am.

Sydney (ANTARA) - Selandia Baru akan mempertahankan upaya kerasnya untuk memerangi virus corona, meskipun munculnya beberapa tanda awal penyebaran penyakit telah stabil, kata Perdana Menteri Jacinda Ardern, Senin.

Laporan 67 infeksi baru di negara itu adalah yang terendah dalam lima hari, dengan penghitungan total menjadi lebih dari 1.100 kasus. Selandia Baru telah melaporkan satu kematian.

"Langkah kami untuk sisa periode di level empat akan ditingkatkan dua kali lipat untuk memastikan keberhasilan yang dibuat di babak pertama tidak disia-siakan di babak kedua," kata Ardern kepada wartawan di Wellington.

Pembatasan tingkat empat memungkinkan orang untuk berjalan-jalan atau pergi ke supermarket untuk kebutuhan-kebutuhan penting, tetapi mereka diharuskan untuk tetap terpisah sejauh 2 meter (7 kaki).

Baca juga: Kasus virus corona tanpa gejala meningkat di China

"Saya tidak ingin Selandia Baru berada di level empat selama satu menit lebih lama dari yang dibutuhkan, tetapi sama-sama tidak ada rencana untuk mengubah dari level empat lebih awal," tambah Ardern.

Selandia Baru memulai karantina nasional selama empat minggu pada sekitar 5 juta populasinya pada Maret, dan mengumumkan keadaan darurat nasional untuk memperlambat penyebaran virus.

Orang-orang telah diberitahu untuk tinggal di rumah dengan semua layanan yang tidak penting, sekolah dan kantor tutup selama sebulan, di tengah peringatan bahwa pelanggar diancam dengan denda besar dan bahkan penjara.

Baca juga: Mengapa harus gunakan masker saat keluar rumah di tengah pandemi corona?

Selandia Baru memiliki lebih sedikit infeksi daripada banyak negara lain, misalnya negara tetangga Australia, yang memiliki lebih dari 5.700 infeksi, dengan lima kematian baru pada Senin yang menjadi total jumlah kematian 40.

Hampir setengah dari kasus Selandia Baru terkait dengan perjalanan ke luar negeri, dengan kasus penularan masyarakat hanya sekitar 2%.

Peningkatan kasus mereda dan pertumbuhan eksponensial telah dihindari, Ashley Bloomfield, direktur jenderal kesehatan, mengatakan pada pengarahan terpisah.

"Satu-satunya cara untuk memastikan angka akan turun adalah tetap melakukan apa yang kita lakukan," katanya, seraya menambahkan bahwa dia ingin melihat angka harian turun sebelum mendukung pelonggaran pembatasan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Cara ajarkan anak tanggung jawab selama pandemi corona

Baca juga: Benarkah suhu dan iklim berpengaruh besar terhadap corona?

Baca juga: Ini cara cuci baju saat pandemi corona